Menilik Kritik dari Sumbernya



Sudah pernah dengar lagu DUL putra bungsu Ahmad Dhani? Pagi tadi saya mendengarkan lagu barunya dari Youtube.

Berikut liriknya :
Negara Kacung



dipundaki negeri asing

buat negeri ini Jadi Pusing

oh padahal bambu runcing
buat kita masih bisa kencing



berak berak koruptor

buat negeri ini jadi kotor

padahal masih banyak yang butuh kompor
biar bisa bikin telor

Yeeee...


Aku berada dinegara kacung

Yeeeee...


negara kampung
diatas pemulung
jangan fokus isi lambung
yeeeee...



sembilan belas empat puluh lima

kita merdeka

tapi kok lama lama
kita celaka


saat pertama buka mata


aku telah ada disini

walaupun negeri ini sudah buta
aku tetap cinta negara ini

yeeeee...


Aku berada dinegara kacung

Yeeeee...


negara kampung
diatas pemulung
jangan fokus isi lambung
yeeeee...



yeeeee...

Aku berada dinegara kacung

Yeeeee...

negara kampung
diatas pemulung
jangan fokus isi lambung


Aku berada dinegara kacung

Yeeeee...


negara kampung
diatas pemulung
jangan fokus isi lambung

Aliran musiknya apa ya ini, sepertinya balad. Mungkin bisa dikategorikan ke dalam folk. Musik santai ala Bang Iwan Fals. Gaya liriknya pun nyaris sama dengan kebanyakan musik balad, kritis pedas yang nyaris tanpa batas. Mari menilik isi liriknya. Liriknya berisi sarkasme bahwa negara yang dipijak pembuat lagu adalah negara kacung. Bisa diartikan negara yang tunduk dan patuh tanpa ampun terhadap asing. Kritik juga disasar untuk koruptor. Cuma bikin kotor katanya. Negara kampung di atas pemulung. Bisa diartikan negara yang belum berpikiran maju dan ditopang oleh masyarakat yang mengais-ngais rejeki dari sampah-sampah si makmur. Keserakahan juga jadi catatan. Serakah diartikan dengan nafsu. Nafsu dipadankan dengan perut. Perut dilukiskan sebagai lambung.
* * *
Komentar miring soal lirik di atas. Lihat saja komentar yang muncul pada tautan youtube di atas. Nyaris semua bernada miring. Dilihat dari latar belakangnya, AQJ adalah tersangka tabrakan di tol beberapa waktu lalu. Banyak catatan negatif terhadap anak ini lantaran masih di bawah umur bisa mengendarai mobil. Komentar miring juga dikaitkan dengan orang tua AQJ, Ahmad Dhani. Pada saat pilpres kemarin, Ahmad Dhani tergabung dalam kubu Prabowo-Hatta yang sempat kontroversi dengan 'potong kemaluan' jika Prabowo-Hatta kalah. Berita ini berkembang besar hingga banyak netizen mencibir statement Ahmad Dhani kemudian lantara Prabowo-Hatta kalah. Banyak komentar juga berdasar pada usia si pengkritik yang masih di bawah umur. Lantaran usia, AQJ dianggap masih belum pantas menelurkan kritik sedalam ini. Bahkan beberapa menganggap AQJ ini justru malah menghina negara dimana dia berpijak.
* * *
Seandainya saja pada video youtube-nya tidak membawa embel-embel AQJ secara tulisan maupun gambar, pasti bakalan beda komentar yang berkembang. Karena sadar atau pun tidak, kita lebih melihat segala yang melekat pada sumber dibandingkan karya yang dihasilkan. __ GHUMI - 20140806
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment