Haruki, Seniman Jepang Gubah Bentuk Kemasan Jadi Wujud Keren


Artis Jepang Haruki, lebih dikenal sebagai pengguna Twitter @ 02ESyRaez4VhR2l, baru-baru ini mendapatkan ketenaran Internet ketika ia memposting karya seninya di platform media sosial. Apa kunci kesuksesannya? Dia dengan ahli mengubah kotak makanan Jepang bekas menjadi angka yang realistis!

Karya seninya memiliki nama dalam bahasa Jepang dan disebut "Kiries" atau "Kirigami" - seni memotong kertas. Kirie lebih terkait dengan seni tradisional Jepang, tetapi Haruki menyesuaikannya kembali dengan gaya pribadinya yang lebih kekinian.

Si Pelayan Milky Chocolate 


Pas lihat hasil gubahan yang ini saya tak menyangka. Bisa saja Haruki ini menggubah tampilan kemasan Milky Chocolate ini jadi gadis berseragam seperti pramusaji. Gayanya sih mirip dengan JKT48. Benar-benar jenius, semua motif digunakan untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan.

Pringles Rangers


Saya menyebutnya rangers karena mengingatkan saya pada power rangers yang ada 5 dengan warna yang berbeda-beda. Biarpun wajahnya dibuat sama, tapi yang membedakan adalah warna pakaian yang tentunya disesuaikan dengan warna kemasan Pringles yang digubah. Tampilannya sih lebih mirip boyband pada ujungnya.

Kebayang ya kalau tampilan begini ada di atas panggung.


Istana Lotte Stick Coklat


Tunggu dulu, bukan cuma bentuk karakter saja yang lihai dibuat oleh Haruki. Entah ide liar macam apa yang digunakan sampai dia bisa membuat bentukan istana seperti negeri dongeng dari kemasan stik coklat ini.


Perahu Terbang Biskuit Coklat


Sepertinya Haruki juga menguasai bentuk kendaraan. Buktinya dia bisa mewujudkan perahu terbang dari kemasan biskuit coklat. Perahu terbang yang mengingatkan saya pada franchise World of Warcraft yang dibuat oleh para green goblin.


Kalau dilihat dari akun twitternya, Haruki ini juga membuat bentukan lokomotif bahkan pesawat jet tempur dari kemasan makanan lain. Kebayang ya ide kreatifnya ini bisa jadi daya tarik brand untuk marketing produknya.

Sungguh kreatif.

sumber
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment