Dini Hari yang Merenung



Di bawah langit biru gelap,

Bintang-bintang menari dengan ragu,

Dini hari membawa keheningan,

Merajut mimpi di kegelapan.


Suara angin sederhana,

Menyapu lembut pepohonan,

Mengantar pesan dari kejauhan,

Menyentuh hati yang resah.


Pada detik-detik sunyi,

Bumi bernapas dalam damai,

Mimpi-mimpi membangun kota di awan,

Di kamar, langit malam membayangi.


Pada saat-saat peralihan,

Dini hari mengajak merenung,

Kisah-kisah yang tersembunyi,

Dalam pelukan waktu yang sunyi.


Berkedip di balik tirai malam,

Hati kita menari dengan kata-kata,

Sajak dini hari, pesan bisikan hati,

Mengalir dalam kegelapan, memancar kecerahan.


Dalam gelap yang ajaib dan lembut,

Dini hari memeluk semua rasa,

Sajak-sajak yang membuka pintu,

Ke dunia yang tersembunyi di malam yang sunyi.


Jadi, biarkan waktu berhenti sejenak,

Sajak ini melagukan dini hari,

Pada suara bisikan hati dan bintang yang berseri,

Kita bersama dalam malam yang tenang dan merenung.

Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment