Dalam keheningan subuh yang sunyi,
Ketika bintang-bintang meliuk tanda keabadian.
Kulangkahkan kaki di dalam mimpi,
Menyelami dunia diam di bawah bulan.
Rintihan malam perlahan memudar,
Berganti dengan irama hati yang berserah.
Di peluk kegelapan, tercipta puisi,
Ditulis oleh malam yang tulus mencinta.
Kesunyian berbicara dalam bahasa yang halus,
Mengajakku merenung di taman bunga kata.
Cahaya rembulan menyaput lukisan senja,
Menyulam mimpi di rerumputan tidur.
Dini hari, waktu di mana jiwa bersua,
Dengan misteri dan rahasia di alam semesta.
Setiap hembusan angin membawa nyanyian,
Melodi cinta yang abadi, tanpa batas.
Dalam rahasia dini, terpola puisi hati,
Sebuah sajak tercipta di antara gelap dan terang.
Bintang-bintang menyaksikan titik-titik kata,
Yang merayap indah pada lelapnya malam.
Lalui dini hari dengan damai dan syukur,
Sebagai persembahan pada keheningan suci.
Di dalam sajak ini, kita temukan ketenangan,
Sebuah resapi di dini hari yang damai.
0 komentar :
Post a Comment