Sejarah Hari Bencana Alam

Hari Bencana Alam diperingati setiap tahun pada tanggal 13 Oktober untuk meningkatkan kesadaran akan risiko bencana alam dan pentingnya kesiapsiagaan. Hari ini juga merupakan kesempatan untuk menghormati mereka yang telah kehilangan nyawa atau kehilangan tempat tinggal karena bencana alam.


Awal Mula

Hari Bencana Alam pertama kali didirikan pada tahun 1989 oleh Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC). Hari ini dimaksudkan untuk memperingati gempa bumi Loma Prieta yang melanda California pada tanggal 17 Oktober 1989. Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter itu menewaskan 63 orang dan menyebabkan kerusakan senilai miliaran dolar.


Tujuan Awal

Tujuan awal Hari Bencana Alam adalah untuk meningkatkan kesadaran akan risiko bencana alam dan pentingnya kesiapsiagaan. IFRC berharap bahwa dengan meningkatkan kesadaran, orang-orang akan lebih siap untuk menghadapi bencana alam dan mengurangi risiko cedera atau kematian.


Evolusi Hari Bencana Alam

Seiring berjalannya waktu, tujuan Hari Bencana Alam telah berkembang untuk mencakup hal-hal lain. Hari ini sekarang juga digunakan untuk mempromosikan kerja sama internasional dalam upaya penanggulangan bencana dan untuk menghormati mereka yang telah kehilangan nyawa atau kehilangan tempat tinggal karena bencana alam.

Pada tahun 2000, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR) mengakui Hari Bencana Alam sebagai hari nasional. DPR juga menyerukan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

Pada tahun 2006, PBB mendeklarasikan 13 Oktober sebagai Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana. Deklarasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang risiko bencana alam dan pentingnya tindakan pencegahan.

Hari Bencana Alam saat ini diperingati oleh jutaan orang di seluruh dunia. Kegiatan yang diadakan untuk memperingati hari ini termasuk seminar, lokakarya, dan kampanye kesadaran.


Hari Bencana Alam adalah hari penting untuk meningkatkan kesadaran akan risiko bencana alam dan pentingnya kesiapsiagaan. Dengan meningkatkan kesadaran, kita dapat membantu mengurangi risiko cedera atau kematian dalam kasus bencana alam.

Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment