Kaki dan Aturan Kamar Mandi

Kaki dominan untuk naik, kaki tidak dominan untuk menyangga
Sepintas teringat kejadian ketika sekolah dasar dulu. Kira-kira kelas 2 sudah mulai berangkat ke sekolah sendiri menggunakan mikrolet. Kalau tidak salah M-19 dan M-04 yang biasa saya tumpangi untuk berangkat ke sekolah di Cawang dari Cililitan setiap pagi dan siang. Hampir setiap kali berangkat mamah selalu bilang, “Kalau turun dari Mikrolet, pake kaki kiri ya..”

Hari itu saya melihat ada Metromini T58 (kalau tidak salah). Dan saya berpikir, ‘kalau tidak salah bus ini lewat depan sekolah..!?!’ Spontan telunjuk terulur, bus berhenti, saya naik dan bus melaju. Serasa gagah untuk seorang anak kelas 4 SD ketika itu naik Metromini. Ketika hampir sampai, saya berdiri dan bergegas menuju pintu sambil berteriak “BUDI ASIH KIRI!!”

“Inget ya mi! turun dari Mikrolet pake kaki kiri!”

‘Kenapa ya gak boleh pake kaki kanan?!? Cobain ah kaki kanan!’ - Pikirku

Dengan gagah, saya turun dengan kaki kanan. Seketika setelah menginjak trotoar, keseimbangan badan mabur. Terjerembablah badan saya yang bulat di trotoar. Untung saja perut lebih maju ketimbang dada, jadi ada sedikit bantalan ketika jatuh.

MEMALUKAN!!

Belakangan saya ketahui kenapa harus kaki kiri. Karena menurut fisika, setiap benda bermasa memiliki kelembaman (kemalasan). Artinya benda yang sedang diam akan malas/sulit untuk bergerak dan sebaliknya benda yang sedang bergerakpun akan sulit untuk berhenti. Jika kita sedang berada di dalam bus yang sedang bergerak kemudian kita turun ke aspal yang diam maka tubuh kita akan cenderung tetap bergerak sehingga kita bisa terjatuh. Yang kita lakukan adalah mempertahankan posisi badan kita agar ketika turun ke aspal kita cenderung bergerak ke depan. Dengan turun kaki kiri terlebih dahulu, kita akan menghadap kearah yang sama dengan kendaraan yang kita tumpangi. Dan normalnya, kita lebih mudah untuk bergerak maju ketimbang mundur.

Ada hal lain yang menarik tentang kaki kiri. Ternyata kebanyakan atau mungkin semua manusia lebih dominan menggunakan kaki kanan, sehingga secara tidak sadar, kaki kiri terkesan lebih kuat untuk menopang badan. Ketika ikut latihan karate SMP silam, saya lebih nyaman melakukan tendangan dengan kaki kanan ketimbang kaki kiri. Ketika menendang dengan kaki kiri, seperti keseimbangan tidak terjaga.

Mungkin itu sebabnya kenapa islam mengajarkan untuk masuk dengan ke kamar mandi dengan menggunakan kaki kiri terlebih dahulu. Karena kamar mandi biasanyacenderung agak melangkah kebawah (lebih landai) dan basah (mengakibatkan agak licin). Setidaknya sedikit awas agar tidak terpeleset di kamar mandi. Banyak juga kan kasus jatuh di kamar mandi mengakibatkan lumpuh bahkan kematian?!?
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment