Hidup Ini Seperti Permainan, Tinggal Patuh Saja (?)

Ilustrasi life is a game - oliveremberton.com/
Geli gak sih lihat judulnya hidup adalah permainan? Buat yang senang bermain Sim City atau game sejenisnya mungkin bisa mengerti maksudnya bagaimana. Tapi kalau yang baru mengenal permainan bernama Harvest Moon, hmmm.. Rasanya masih kurang main game. Loh kok hidup dan kehidupan disamakan dengan bermain game sih?

Sebenarnya tulisan ini adalah murni pemikiran bodoh saya saja sebagai penulis amatiran yang mencoba menuangkan ide dan pemikiran bodoh saya melalui tulisan. Saya adalah orang beragama yang percaya Tuhan. Jadi, kalau pembaca sudah tidak percaya eksistensi Tuhan, ada baiknya keluar dari tulisan ini karena ini bukan untuk konsumsi anda.

Anjiiisss.. Galak banget gue udah kayak paling bener aja ngomong begitu.



Sudah lihat cuplikan video di atas?

Video di atas benar-benar menggambarkan bagaimana kehidupan manusia dewasa ini. Setelah sistem pendidikan ditemukan dan setelah standar hidup berpasangan suddah ditemukan. Maka seperti itu lah hidup kita sekarang ini. Seperti monoton ya? Tanpa tantangan dan tanpa halangan. Semua bisa terjadi sesuai dengan pilihan kita. Ya tinggal ikuti hukum sebab akibat saja. Kalau melakukan hal ini, maka kelak akan terjadi itu. Dan kalau melakukan itu, maka kelak kita akan menerima ini, dan seterusnya.

Tapi tentu Tuhan bukanlah sutradara kehidupan yang kacangan. Tuhan adalah sutradara maha hebat yang punya berjuta-juta skenario cadangan untuk kita lalui. Anjrit, mulai berat nih omongan gueh.

Gue sih percaya kalau manusia adalh mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh Tuhan. Kenapa? Karena kita sebagai manusia bebas menentukan pilihan apapun yang kita mau. Ya kalau sekarang kamu yang baca artikel ini berangkat ke minimarket, mengambil rokok dan memukul kasir minimarket tadi, siapa yang bisa menahan? Ya kalau sudah niat dan berani menanggung segala risikonya ya silahkan saja. Sikat Bro! Tapi kalau kamu pikir tindakan itu tidak baik dan bisa merusak masa depan, ya jangan lakukan.

Artinya apa? Artinya hanya diri kita sendiri lah yang bisa menentukan kita mau apa dan akan bagaimana. Tapi ingat! Sebagai orang yang bertuhan, gue juga percaya bahwa Tuhan itu maha membolak-balikkan hati. Artinya, bisa jadi saat ini kita kepingin A, maka dengan mudah Tuhan merubahnya menjadi kepingin B. Ya suka-suka Tuhan aja.

Terserah Tuhan - slideshare.net
Gue sih selalu ingat ucapan Cak Nun pada salah satu acara Kenduri Cinta. Kurang lebih Cak Nun bilang kalau manusia itu ya mainannya Allah. Kalau Allah mau kamu sekarang patah kaki, ya patah kaki. Kalau mau sekarang jadi kaya raya, ya jadi kaya raya. Dan seterusnya. Semua tergantung Tuhan dan suka-suka Tuhan.

Memang sih Cak Nun menyampaikan dengan gaya super guyon khasnya dia. Tapi dari ucapannya itu, gue pikir bener banget. Ya manusia itu apa sih? Kalau tiba-tiba mau dimusnahkan semuanya oleh Tuhan, ya bisa dimusnahkan. Dalam sekejap bahkan.


Artinya, kita sebagai manusia ini ya benar-benar tidak berdaya. Kita sebagai manusia hanya benar-benar cukup tunduk dan patuh pada perintah Tuhan saja. Biarkan hidup mengalir. Selama kita mengikuti dan patuh pada perintah Tuhan, maka Tuhan tentu akan menjamin hidup kita di dunia dan di akhirat kelak. Tinggal bagaimana kita bisa ikhlas atau tidak menerima ketentuannya. Iya gak?
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment