China Semakin Menggila Di Depan

Peta China - travelhealthpro.org.uk
Tuhan ciptakan langit dan bumi, Isinya made in China.

Pernah dengan kata-kata di atas? Kata-kata di atas keluar seiring dengan banjirnya produk di seluruh dunia dengan barang-barang dari China. Semua barang bisa dibuat di China. Awalnya memang produk China ini dipandang sebelah mata karena kualitasnya yang begitu buruk. Bahkan sempat ada meme yang menggambarkan sepeda buatan Jerman, sukses membuat penyok mobil buatan China.

Tapi kan itu dulu, sekarang China sudah memimpin hampir di semua hal. Karena ya memang segala sesuatu kalau dijalani secara istiqomah dan terus menerus pasti bisa menghasilkan sesuatu yang baru yang lebih baik dan lebih baik. Ingat ya, istiqomah bukan menjalani yang itu-itu saja, tapi dengan koreksi dan perbaikan. Dan China berhasil membuktikan itu.

Revolusi Energi Terbarukan

Pada awal tahun 2017 China mengumumkan akan berinvestasi sebesar $360 miliar untuk energi terbarukan hingga 2020 dan membatalkan lebih dari 50 rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara. Dengan angka segitu besar, China memimpin dalam hal investasi energi terbarukan.

Sekarang China merupakan negara penghasil energi dari panel surya terbesar di dunia. Dan hampir dua kali lipat produksi panel surya nya pada tahun 2016. Pada 2015, pembangunan energi terbarukan dengan memanfaatkan tenaga angin sudah lebih dari Amerika Serikat, Jerman, India yang digabungkan. China juga memiliki pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia. Mobil listrik juga menjadi tren di China hingga lebih banyak terjual dibandingkan negara lain.


Cakep ya, negara yang menghasilkan polusi terbesar ini pelan-pelan memperbaiki diri dengan energi terbarukan yang fantastis.

Tunggu dulu, itu baru dari bidang energi terbarukan. Di bidang kesehatan sendiri sudah lebih dari 40 rumah sakit di China sudah memasang IBM's Watson, kecerdasan buatan untuk menganalisa masalah kesehatan. Di bidang pertanian, China berhasil mengembangkan bibit padi yang bisa hidup dan tumbuh dengan media air asin, artinya semakin banyak perut yang bisa diberi makan, diperkirakan lebih dari 200 juta orang. Untuk penghijauan, China berhasil merubah tanah tandus seperti gurun menjadi daerah hijau. Belum lagi gedung-gedung pencakar langit yang diisi tumbuhan yang disebut vertical forest building.

Untuk teknologi, pada tahun 2023 China menargetkan teknologi 5G sudah bisa digunakan setidaknya untuk 1 miliar penggunanya. Pembayaran cashless sudah sangat memasyarakat juga di sana. Dan salah satu yang gila, China dan Eropa sedang bekerjasama untuk membangun markas di bulan. Target awalnya melakukan investigasi ke Mars pada akhir 2020. Teleskop terbesar di dunia sekarang ada di China. Industri juga semakin berkembang dengan produksi menggunakan robot yang bisa meningkatkan produksi hingga tiga kali lipat.


Persaingan yang ketat di China menghasilkan keunggulan-keunggulan tadi. China bisa jadi contoh nyata manfaat demografi di dunia. Sepertinya quote menuntut ilmu hingga ke negeri China masih relevan. Terlebih Indonesia juga akan mengalami hal yang sama seperti China, dalam hal keuntungan demografi. Indonesia pasti bisa!


Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment