Beberapa bulan lalu, saya adalah seorang perokok berat. Dalam satu hari, saya bisa menghabiskan sampai dua bungkus rokok kretek. Kebiasaan merokok ini sudah saya lakoni dari sejak sekolah dulu. Selain kesadaran soal kesehatan diri yang masih rendah, pengetahuan mengenai bahaya merokok masih saya anggap tidak masuk akal waktu itu. Hingga suatu hari saya melihat gambar di bawah ini dan mencaritahu gejalanya.
Setelah baca-baca, rokok akan mewarnai gigi. Merokok juga menurunkan aliran darah dan pasokan nutrisi penting (termasuk vitamin C) ke gusi. Berkurangnya suplai nutrisi dan oksigen menyebabkan kerusakan pada gusi (gusi menebal dan berubah warna mulai dari pucat hingga keunguan), tulang penyangga gigi, dan menyebabkan gigi lebih mudah tanggal pada perokok. Selain itu, produksi air liur juga akan menurun sehingga pembersihan rongga mulut terganggu, yang pada akhirnya mempermudah terjadinya gigi berlubang.
Setelah membaca bahaya merokok di atas, saya mulai 'parno'.Berkurangnya vitamin C ke gusi dapat menyebabkan mudahnya gusi berdarah. Dan saya layak sekali untuk 'parno'. Karena setiap kali saya mengecap mulut, maka semudah itu pula gusi saya berdarah. Artinya nutrisi vitamin C kurang terjaga pada gusi saya. Jika ini dibiarkan terjadi, lama-lama bisa menyebabkan kangker mulut. Serem. Selain gusi berdarah, hal yang membuat saya semakin 'parno' adalah banyaknya karang gigi yang mengendap pada gusi saya. Dua hal tadi membuat ingin berhenti merokok.
Lambat laun saya berhasil mengurangi kadar merokok. Yang sehari bisa dua bungkus kretek, berkurang menjadi satu bungkus kretek. Upaya untuk berhenti merokok sulit sekali. Seolah tidak mungkin untuk tidak merokok ketika bengong, minum kopi, atau setelah makan. Hingga akhirnya saya bertemu dengan om yang baru saja diajarkanhipnoterapi untuk berhenti merokok.
Hipnoterapi untuk berhenti merokok ini didapatkan dari sebuah organisasi islam (sayang saya lupa namanya) yang keliling-keliling masjid katanya. Tujuan dari organisasi ini adalah memberikan penyuluhan dan kampanye anti rokok pada masjid-masjid atau mushola-mushola yang didatanginya. Kebetulan om saya itu adalah salah satu pengurus aktif dari sebuah masjid di belakang rumah. Kebetulan ketika organisasi menyambangi masjid, om ada di sana dan turut diajarkan tata cara hipnoterapinya. Dan metode tersebut dicoba pada saya.
Entah karena saya mudah tersugesti atau memang niat saya sudah bulat, yang jelas hipnoterapi yang diberikan oleh om saya tadi berhasil. Setelah menjalankan hipnoterapi tadi, setiap kali saya merokok, mulut dan badan seolah menolak keras. Lidah terasa kelu dan pahit, gusi terasa tak enak. Persis seperti orang yang baru pertama kali merokok. Air liur langsung keluar deras. Karenanya, saya tidak lagi merokok sampai sekarang. Pernah satu waktu saya kepingin menjajal rokok lagi, rasanya tetap sama, lidah kelu dan pahit serta gusi terasa tak enak dan liur membludak.
* * *
Setelah satu bulan saya berhenti merokok, gusi saya tetap saja berdarah setiap kali menyikat gigi. Saya ketahui kemudian bahwa penyebab gusi berdarah adalah gingivitis. Merupakan kondisi di mana gusi mengalami keradangan. Ciri-ciri gusi yang mengalami gingivitis adalah gusi berwarna merah atau keunguan, bengkak dan terasa lembut saat disentuh, sakit, mudah berdarah, dan bau tak sedap. Gejala mudah berdarah jelas mengkhawatirkan.
Gingivitis sendiri timbul akibat tidak terjaganya kebersihan rongga mulut. Karena tidak dijaga kebersihannya, maka terbentuklah plak disekitar gigi. Plak merupakan deposit lunak yang berisi sisa makanan dan bakteri. Plak yang tidak dibersihkan akan menjadi karang gigi, dan karang gigi hanya bisa dibersihkan dengan bantuan dokter gigi. Bakteri yang bersarang dalam karang gigi akan menghasilkan racun yang menginfeksi gusi.
Mengingat pembersihan karang gigi hanya bisa dibersihkan dengan bantuan dokter gigi, maka saya mulai mencaritahu soal pembersihan karang gigi tadi. Beruntung saya mengikuti newsletter sebuah situs belanja online yang banyak menawarkan barang dan jasa. Salah satu jasa yang sempat singgah pada newsletter yang saya ikuti adalah promo klinik kesehatan gigi yang menawarkan jasa scalling. Scalling adalah tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan karang gigi. Akhirnya saya berhasil membeli voucher sebuah klinik kesehatan gigi untuk mendapatkan scalling supaya gigi bersih. Bukan hanya gigi saja yang bersih, namun banyak ilmu yang saya dapatkan dari dua dokter cantik yang membersihkan gigi saya.
Mouthwash menyegarkan saja
Sekarang ini populer dengan mouthwash A, B dan seterusnya. Bahkan hampir semua brand pasta gigi juga turut mengeluarkan mouthwashsebagai pelengkap menyikat gigi. Namun perlu diketahui, mouthwashsejatinya hanya menyegarkan rongga mulut saja. Bukan untuk mengganti menyikat gigi. Menggunakan mouthwash saja tanpa menyikat gigi sama saja seperti kumur-kumur biasa. Cuma bedanya ini lebih segar. Anggap saja gigi kita ini adalah keramik kamar mandi dan anggapmouthwash adalah pembersih keramik. Bukankah keramik tidak akan menjadi bersih kalau hanya disiram permbersihnya saja?
Sikat gigi kuncinya
Satu-satunya kunci untuk menjaga kebersihan rongga mulut adalah dengan menyikat gigi. Bukan dengan cara yang lain. Pastikan menyikat gigi dengan benar. Jangkau seluruh gigi yang bersentuhan langsung dengan makanan. Lakukan setiap hari setiap selesai makan dan tepat sebelum tidur. Dengan menjaga mulut, artinya kita sudah turut serta menjaga pencernaan kita. Setidaknya kita bisa menjamin kalau makanan yang nanti masuk ke dalam lambung kita, tidak akan terpapar bakteri-bakteri yang ada di rongga mulut kita. Menjaga perncernaan artinya menjaga kesehatan kita. Karena banyak sumber penyakit yang justru diawali dari pencernaan. Selain itu, dengan menjaga kesehatan rongga mulut kita, artinya kita sudah mengurangi risiko terkena kangker yang disebabkan oleh Human papilloma virus (HPV) sebesar 50%.
Setelah berhenti merokok. Yuk jangan lupa sikat gigi setelah makan dan sebelum tidur..! Pelan-pelan sambil belajar gaya hidup lebih sehat untuk masa yang akan datang lebih baik.
0 komentar :
Post a Comment