3 Karya Komposer Tekno

Mind Music (sumber : playbuzz.com)

Pada final The Remix minggu (6/12) lalu terpilihlah MonoStereo sebagai juara satu kompetisi musik elektronik ini. Osvaldo Rio sebagai komposer termuda di kompetisi ini seolah membuktikan umur bukanlah patokan untuk bisa menjadi juara. Dari acara ini membuktikan bahwa komposer semakin mendapat tempat di jagad hiburan tanah air. Bukan hanya untuk menciptakan gairah dalam bermusik, tapi juga berkontribusi untuk musik Indonesia.

Komposer berasal dari bahasa latin (com + ponere, bisa diartikan "yang menggabungkan") adalah orang yang membuat musik. Zaman sekarang sering disebut sebagai Songwriter. Tanggungjawabnya pun banyak, dari mulai menulis lirik, membuat melodi, hingga membuat chord-nya. Zaman yang semakin canggih menghadirkan komposer-komposer berteknologi. Sebagian dari mereka justru tidak handal memainkan alat musik namun piawai menciptakan musik dengan teknologi.

Mungkin kebanyakan kita menganggap bahwa dengan bantuan teknologi menjadikan proses penciptaan musik akan menjadi lebih mudah. Semua orang bisa melakukannya. Namun anggapan itu sepertinya tidak benar. Karena dalam bermusik tentu saja memerlukan 'rasa' yang tidak dimiliki oleh semua orang. Berikut 3 'rasa' yang populer dari komposer tekno.

Remix

Merupakan bentuk lain dari sebuah musik. Remix bisa menambahkan, menghapus, atau merubah komponen atau bagian dari sebuah lagu. Proses remix ini nantinya akan menghasilkan bentuk baru untuk dinikmati.

Tujuan me-remix musik ini pun bermacam-macam, menciptakan versi baru dari sebuah musik/lagu, bisa juga karena ingin membuat genre baru dari lagu/musik tersebut yang fungsinya bisa untuk menambah penggemar baru untuk musik/lagu.

Berikut contoh musik hasil remix dari lagu daerah yang merupakan remix dari Bungong Jeumpa dan Bubuy Bulan karya MonoStereo


Mashup

Lain lagi dengan yang satu ini. Sama seperti Mash Potato dalam makanan. Mash Potato adalah makanan yang menghancurkan kentang hingga menjadi lembut dengan tambahan bumbu-bumbu di dalamnya. Hal ini juga berlaku dalam musik/lagu. Mashup juga menggabungkan 2 lagu atau lebih untuk menghasilkan satu karya baru.

Mashup yang memiliki kata lain Mashed hit, Smashups (Smash-Ups), Cutups (Cut Up) dan lain-lain ini banyak yang justru memiliki pesan pada setiap karya hasil gubahannya. Pesan tersebut disampaikan dengan menggabungkan musik-musik yang memiliki lirik. Lirik lagu ini lah yang akan dijadikan pesan.

Mashup juga sering digunakan untuk promosi highlight musik. Contohnya lagu populer tahun selama satu tahun digabungkan menjadi satu lagu. Komponen vocal dan instrumen diambil dari lagu-lagu populer selama tahun tersebut. Selain itu, mashup juga sering digunakan untuk menciptakan gabungan musik baru yang digunakan untuk berjoget.


Speech Composing

Satu lagi karya komposer tekno yang populer. Speech composing ini menggubah bicara menjadi lagu. Nada-nada bicara ini dirubah sedemikian rupa oleh komposer untuk mencipatakan lagu baru dengan pesan-pesan tertentu.

Di Indonesia sendiri komposer yang mengenalkan dan mempopulerkan ini adalah Eka Gustiwana. Komposer bertalenta ini juga peka dengan berita populer yang sedang hangat di Indonesia. Karya terbaru dari Eka yang diambil dari petikan-petikan sidang MKD sukses menjadi viral di social media.




Itu lah setidaknya 3 karya yang bisa dihasilkan oleh komposer tekno. Masing-masingnya memiliki kerumitan dan membutuhkan kecerdasan bermusik. Dan tentu saja ketiga karya ini punya pecintanya sendiri-sendiri. Kalau kamu suka yang mana?
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment