Akhir Januari 2016 kemarin kemunculan Chitato rasa Indomie goreng benar-benar menjadi viral di sosial media. Kehebohan ini muncul pertama kali oleh akun twitter @axtonsalim. Kemunculan produk ini dalam rangka hari ulang tahunnya. Axton Salim sendiri adalah anak dari Anthoni Salim. Dia pewaris kerajaan bisnis Group Salim. Indofood masuk di dalamnya.
New limited ed @indomie x @chitato out of factory for my bday. Teased much? :) Coming to a store near you real soon pic.twitter.com/5Y24a89nGb— Axton Salim (@axtonsalim) January 25, 2016
Balik lagi ke soal Chitato rasa Indomie goreng.
Orang Indonesia mana yang tidak tahu Indomie goreng? Semua mesti tahu. Makanan instant ini sudah menjadi favorit selama berpuluh tahun. Bahkan seorang teman di eropa sana sempat menuliskan dalam sebuah acara yang menampilkan makanan asal di eropa sana Indomie goreng sukses menjadi perhatian. Ternyata bukan cuma orang Indonesia saja yang suka, bule-bule di eropa juga doyan.
Setelah satu bulan heboh, akhirnya kemarin sore saya mendapatkan produk ini di Indomaret dekat rumah di Krukut. Karena penasaran, coba dulu 2 bungkus. Harganya sekitar 6 ribuan hampir 7 ribu. Sampai di rumah, icip bareng istri.
Benar kata orang-orang yang sudah icip produk ini yang diupload di Youtube. Rasanya seperti kita makan Indomie goreng dengan cara diremuk tanpa dimasak yang dimasukkan semua bumbu. Persis sekali. Kriuk-kriuk bawang gorengnya, pedas-pedas dan asin-asin bumbunya.
Dan yang paling berrraaasaaa itu adalah rasa double mecin yang hot banget berrraasssa di lidah. Entah kenapa lidah saya ini makin sensitif dengan rasa mecin. Mengingat sudah setahun lebih tidak makan mecin.
Overall rasa dari Chitato Indomie goreng ini seru banget. Tapi jangan banyak-banyak. Kalau kebanyakan, imbangi sama minum. Buat pecinta kerupuk, ini cocok untuk pengganti kerupuk sebagai pelengkap makan berat.
0 komentar :
Post a Comment