Perusahaan Multinasional Semodel P&G Memang Beda, Tapi...


Siapa yang tidak kenal nama brand di atas ini? Semua pasti kenal. Apalagi bagi pengguna perlengkapan rumah tangga. Dari mulai untuk bayi hingga dewasa ada semua. Untuk urusan rumah tangga dan pribadi sepertinya ada semua. Namun ada kejadian kurang mengenakkan saat menggunakan salah satu produk P&G, Pampers.

Punya bayi tentu punya cerita tersendiri. Termasuk soal kebutuhan pasti bertambah. Sebagai wanita, sepertinya wajar untuk mencari barang diskonan. Biar cash flow keuangan keluarga tidak bocor. Maka pencarian barang diskon untuk perlengkapan bayi dilakukan. Termasuk di situs jual beli online.

Kemudian saya kepincut dengan situs blanja.com karena di sana menjual Pampers dengan diskon yang lumayan ok. Dengan ongkir yang Rp.0 makin bikin kepincut untuk beli. Akhirnya terbelilah 4 Pampers ukuran M dan 1 Pampers ukuran S. Sengaja pilih beda-beda ukuran. Kan bayinya juga sedang dalam masa transisi dari S menuju M. Tapi karena perhitungannya sebentar lagi pakai M, jadi beli S cukup satu saja.


Awal-awal menggunakan Pampers ukuran S. Setelah habis, baru menggunakan ukuran M. Satu pack ukuran M habis. Ganti pack berikutnya. Setelah 2 pack dan masuk pack ke 3, saya merasa ada yang aneh dengan pack ke 3. Saya mencium aroma kimia dari Pampers yang digunakan. Awalnya saya dan suami mengira kalau aroma kimia itu mungkin disebabkan pertemuan antara gel pada Pampers dengan air seni atau pup si bayi. Tapi ketika mengendus Pampers yang baru juga aromanya sama.

Saya kemudian mencoba mengontak P&G melalui akun Facebook Fan Page. Wah ternyata responnya cepat sekali. Baru posting di komentar langsung dibalas. Admin Facebook P&G menyarankan agar saya tidak menggunakan Pampers yang beraroma kimia tadi karena khawatir bisa berakibat buruk pada si kecil. Kemudian saya minta suami untuk membelikan Pampers yang baru.

Oh iya, sebelum membeli Pampers baru, saya juga coba membuka Pack ke empat. Ternyata aromanya juga sama. Bau kimia. Jika dibandingkan dengan aroma Pampers yang baru dibeli suami, beda jauh. Yang baru dibeli suami itu "bau toko" kalau kata orang. Sama sekali tidak tercium aroma kimia.

Lanjut ke soal claim tadi, Si admin Facebook P&G kemudian meminta nomor produksi yang tertera pada Pampers. Untuk keperluan investigasi katanya. Namanya juga produk masal. Perlu diperiksa dari hulu sampai hilir ada salah di mana. Dan kode produksi itu jadi titik awal investigasi si Pampers yang bermasalah ini diproduksi di mana. Dan kemudian saya diminta biodata diri termasuk alamat. Masih ada satu lagi, katanya P&G akan ganti kerugian berupa jumlah uang yang saya keluarkan untuk membeli 2 pack Pampers yang beraroma kimia tadi.

Memang dasar perusahaan multinasional. Belum ada berhari-hari sudah dapat telepon ramah dari TNT yang mau kirim dokumen katanya. Dokumennya rapih dan terkesan sangat rahasia. Pas dibuka ternyata adalah surat dari P&G terkait keluhan saya atas produknya.


Lampiran akan dikirim terpisah 45 hari kerja. Mungkin ini penggantian uang waktu beli Pampers yang beraroma kimia itu. Sebenarnya sih saya pinginnya diganti barang saja ketimbang diganti uang. Karena kan memang butuhnya Pampers buat si bayi, bukan uang pengganti. Jadi rasanya aneh aja dapat duit yang sudah dikeluarkan untuk pos Diapers si bayi.

Karena sudah jadi kebijakan perusahaan, kata admin Facebook P&G. Jadi, dipastikan saya akan dapat penggantian uang seharga 2 pack Pampers ukuran M dengan tempo paling lambat 45 hari kerja. Ya terima aja.



Pagi ini kami dapat kiriman dari TNT, rupanya benar dapat respon dari pengaduan akhir April 2016 lalu. Pengirimannya juga tampak keren dengan jasa pengiriman TNT. Tadinya dikira BOM, taunya paycheck dari citibank. Begini tampilannya. Eh tapi sensor deh.

Saya pribadi sih berharapnya dapat penggantian berupa produk saja. Toh itu lebih manfaat dbandingkan uang cash yang harus dibelanjakan lagi, lagian duit cashnya seharga diskon pulak. Overall ini jadi pengalaman dan pelajaran bahwa perusahaan yang menjamah produk lepas itu memang pelayanannya tidak main-main. Sebenarnya bisa saja ada orang-orang jahil dan tidak bertanggungjawab yang komplain lewat facebook. Tapi verifikasi dari CS P&G ini hebat lah.

Lihat nanti aja deh, pencairan ceque di citibanknya.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment