Mengenal Virus Zika, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

Zika fever - WHO
Belakangan ini, pemberitaan mengenai virus Zika begitu marak dan hangat. Virus Zika ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aigypti yang selama ini kita kenal juga sebagai penyebar penyakit demam berdarah yang kasusnya masih banyak kita jumpai di Indonesia. Virus Zika sendiri saat ini banyak ditemukan di benua Amerika, tepatnya di negara Brasil, Bolivia, Kolombia, hingga Venezuela. Meski belum ada kabar pasti virus ini sudah memasuki Indonesia, alangkah baiknya kita mengenal virus Zika ini.

Zika bisa menular karena 4 hal ini :

  • Gigitan Nyamuk.
  • Ibu hamil pada janinnya. 
  • Hubungan seksual.
  • Transfusi darah.
Gejala Virus Zika pada setiap orang berbeda-beda. Bahkan ada yang hanya mengalami gejala ringan saja. Namun gejala yang paling umum dari virus Zika ini adalah :
  • Demam
  • Ruam
  • Nyeri sendi
  • Mata merah
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
Gejala ini dapat berlangsung beberapa hari hingga satu minggu. Tapi kebanyakan orang menganggap hal ini adalah hal biasa hingga jarang sekali yang mengunjungi rumah sakit karena gejala-gejala di atas. Memang sih jarang sekali orang yang meninggal karena virus Zika ini. Tapi kan kalau sudah ketahuan sebabnya bisa diantisipasi kemudian kan?

Dari penjelasan di atas, terkesan tidak berbahaya ya? Tapi virus Zika ini akan berbahaya jika tertular pada ibu yang sedang hamil. Kenapa? Karena janin yang di dalam kandungan si ibu bisa terpapar virus ini. Akibatnya tidak main-main, bisa menyebabkan cacat lahir dari otak yang disebut microcephaly dan cacat otak janin lainnya. Masalah lain yang tercatat karena janin yang terpapar virus Zika antara lain cacat mata, pendengaran yang kurang baik, dan gangguan pertumbuhan. Mengerikan ya.

Terus terang saya tidak berani menampilkan foto-foto microcephaly di sini. Sakit sekali melihatnya.

Penjegahan virus Zika
Pencegahan virus Zika ini sama seperti pencegahan untuk demam berdarah. Seperti menggunakan pakaian panjang (baik baju lengan panjang atau pun celana panjang). Musnahkan segala tempat yang bisa menampung air sehingga jadi sarang nyamuk untuk berkembangbiak. Ini sama seperti layanan masyarakat dulu untuk 3 M (Menutup, Membersihkan, Mengubur) pada benda-benda yang bisa menampung air. Langkah lain tentu menggunakan obat anti serangga yang aman (Ini gak usah sebut merk lah ya). Bisa juga dengan menggunakan kelambu saat tidur serta memasang jaring nyamuk pada saluran-saluran udara.

Ya namanya juga usaha untuk mencegah. Pokoknya selama nyamuk tidak bisa lewat, semoga saja bisa terhindar.

Nah kalau sudah terkena virus ini, berikut yang bisa dilakukan :
  • Istirahat yang cukup.
  • Banyak minum air putih untuk menghindarkan diri dari dehidrasi.
  • Minum obat menurun demam.
  • Jangan minum aspirin.
  • Konsultasikan dengan tenaga medis terkait untuk menanganinya.
Patut diingat, virus ini memang belum ada obatnya, tapi kalau kondisi tubuh kita prima, siapa tahu jagoan-jagoan anti virus yang ada di dalam darah kita lama-lama juga bisa membunuh dan mengusir virus Zika ini.

Semoga Bermanfaat.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment