![]() |
Rawan Abdulatif and Majd Mashharawi - taawon.org |
Mereka berdua adalah engineer yang sudah mendapatkan masa inkubator di MIT Enterprise Forum Global. Mereka salah satu dari 28 pengusaha yang terpilih.
Apa yang mereka buat?
Keinginan untuk membangun tanah mereka yang hancur akibat perang menjadikan mereka menemukan sebuah teknologi yang baik. Mereka membuat bahan bangunan (baca bata) dari debu-debu dan puing bangunan yang hancur.
Baca : Oscar Andreas, Buat Rumah dari Plastik
Munculnya ide dari dua wanita ini tentu awalnya mendapatkan cibiran dan tanggapan yang miring. Banyak yang tidak percaya dengan ide mereka ini. Ide brilian ini hadir setelah perang selama 3 tahun di sana, Gaza sepertinya frustasi untuk membangun kembali. Terlebih dibawah blokade yang dilakukan oleh Israel membuat bahan bangunan pasti sulit masuk ke dalam Gaza.
Ide membuat bata dari debu atau lebih dikenal dengan Green Cake ini sudah melewati masa ujicoba dan penelitian selama lebih dari 6 bulan. Tentunya dengan Green Cake ini, Gaza bisa membangun dirinya sendiri dengan debu-debu dan puing-puing yang mereka miliki. Keren kan? Ide membuat batu bata dari debu?
Green Cake ini memiliki berat yang lebih ringan dari bata yang sudah ada di pasaran, Bukan cuma itu, Green Cake ini diklaim tahan api dan tentu pembuatannya jauh lebih murah. Bayangkan kalau ini bisa diproduksi masal, ini bisa merubah debu menjadi harapan di masa mendatang.
0 komentar :
Post a Comment