Misi Terakhir Cassini Spacecraft Yang Dramatis, Memotret Cincin Saturnus

Illustration of Cassini Spacecraft's Grand Finale Dive - nasa.gov

Awalnya tidak banyak yang tahu, tapi kemudian menjadi fenomenal setelah Google mengangkatnya menjadi Google Doodle. Adalah pesawat luar angkasa tanpa awak yang diberinama Cassini. Cassini saat ini diklaim sebagai pencapaian terjauh eksplorasi luar angkasa. Jangan samakan dengan Huble, karena dia cuma moto-moto doang. Sementara Cassini benar-benar pergi ke Saturnus.

Tujuannya sama lah seperti film-film fiksi yang banyak beredar. Akan datang saat di mana bumi sudah tidak bisa lagi dihuni, maka koloni manusia harus mencari planet bernaung baru untuk hidup. Dan itu lah salah satu tujuan Cassini diberangkatkan. Untuk meneliti kemungkinan-kemungkinan Saturnus bisa ditinggali. Disamping menganalisa lebih jauh tentang apa saja yang ada di Saturnus tentunya.

Google doodle 26 April 2017 - google.com/doodles

Perlu diketahui bahwa perjalanan Cassini ini sangat panjang. Sudah hampir 20 tahun melanglangbuana di luar angkasa. Meluncur dari bumi pada 15 Oktober 1997, Cassini baru tiba di seputaran Saturnus pada tahun 2004. Bayangkan perlu waktu sekitar 7 tahun untuk bisa mencapai salah satu planet terbesar di tata surya kita.

Di sana, Cassini muter-muter melewati Cincin Saturnus sebanyak lebih dari 20 kali untuk memotret dan merekam komposisi material yang ada di sana.

Gambar kutub utara Saturnus dari salah satu foto yang dibuka ke publik - nasa.gov

Hari ini, kenapa Cassini muncul sebagai Google Doodle karena pertanggal sekarang hingga 4 bulan kedepan adalah misi terakhir Cassini untuk mengambil gambar terakhir di seputaran Cincin Saturnus. Selain karena bahan bakar yang habis, misi ini menjadi penting karena menjadi puncak perjalanan Cassini karena pesawat luar angkasa tanpa awak ini akan melewati atmosfir Saturnus dan kemudian hancur di sana.

Dramatis sekali ya nasib Cassini?

Oh iya, mungkin untuk penganut Flat Earth ini pasti jadi celah karena semua yang ditampilkan pada Galeri Foto Cassini tampak seperti animasi belaka dan bohong. Pokoknya, have fun lah untuk yang percaya bumi bulat dan bumi datar. Buat saya pribadi, project Cassini ini keren! Udah gitu aja.

Share on Google Plus