Serunya Acak-acak Double Pots

Double Pots buku menu
Rabu kemarin iseng habis meeting sama klien janjian sama istri dan anak di Citos. Setelah hampir 30 menit menunggu istri tiba, akhirnya kita keliling-keliling untuk cari tempat makan asoy. Dari ujung sampai ujung dilihat menu-menu yang ada.

Bukan hanya melihat enak atau tidak kira-kira dari tampilannya, tapi juga mengintip harga. Sesuai dengan kantong atau tidak. Ya kalau tidak, lewati. Kalau pas, liat-liat lagi. Sampai akhirnya nyangkut pada sebuah resto bernama Double Pots.

gerai Double pots tampak depan.
Double pots ini semacam gaya makan ala Korea atau Jepang. Konsepnya makan besar dengan satu tempat sendirian. Pots disini bisa diartikan sebagai panci atau penggorengan tempat makanan disajikan. Disajikan dengan kompornya sekalian, jadi disajikan dalam kondisi belum dimasak. Sambil ngobrol, makanan masak deh.

pilihan
Menu di atas yang kemudian menjadi pilihan. tapi untuk pendampingnya kami pilih udang. Lebih asik kayaknya. Sengaja kami pilih Double Pots ini karena kami bertiga bersama Damar. Tinggal tambah nasi saja satu sudah cukup.

Begini tampilan makanan yang datang setelah diacak-acak.
Gini nih serunya Damar makan di Double Pots.


Dan semuanya habis tak tersisa. Hahahahaha....

Habis.. Bis... Bis...

Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment