Nemu produk ini di salah satu etalase Indomaret pas jalan pulang ke rumah. Maklum lah malam itu habis gajian. Dan yang namanya baru pegang duit lumayan perut tuh kayaknya laper melulu, semua mau dibeli. Termasuk begitu lihat ada camilan baru dengan rasa sambal khas tradisional.
Sekarang emang lagi musim pedas dengan level. Seolah tidak mau kalah, camilan bernama rasalokal ini pun menginformasikan level kepedasan pada kemasannya.
Ada dua varian yang saya beli malam itu, Sambal hijau khas Padang, dan Sambal roa khas Manado.
Lidah saya memang kurang peka soal rasa. Karena saat merasakan keduanya, nyaris tidak bisa dibedakan. Hanya terasa gurih, asin, dan pedas kering. Saya akhirnya menemukan bedanya, untuk Sambal Roa khas Manado, terasa lebih NONJOK. Ya karena memang lebih pedas.
Tapi saya tidak heran mengapa tidak bisa dibedakan, ya sama-sama kripik talas dan kering. Kan yang kita kenal selama ini sambal itu pasti basah dan (mungkin) berminyak. Saat ditemui kering dan gurih, malah lebih mirip makan keripik tabur bubuk cabai kering.
Ada yang lupa dicoba saat makan keripik ini. Harusnya dicoba makan keripik ini sebagai pengganti kerupuk. Pasti sedap banget makannya.
Di belakang kemasan rasalokal ini, ada foto narsis artis. Mungkin dia pemilik atau brand ambasadornya. Glen, Chelsea dan anaknya tampak manis dibalut dalam busana adat asal rasa. Lengkap dengan sentuhan sotosop-nya. Soalnya ekspresi mereka tampak sama di setiap kemasan, hanya pakaiannya saja yang berbeda. Berikut pakaiannya tampak lebih kartun.
Dugaan saya sih ini bisnis mereka. Hebat! Mantap! Kreatif!
Udah gitu aja.
UPDATE: Belakangan saya menemukan camilan kemasan ini sekarang ada logo Indomaret-nya. Mungkin jalur distribusi ini sudah dikuasai oleh Indomaret. Atau jangan-jangan Indomaret punya saham pada produk ini? Entahlah.
0 komentar :
Post a Comment