Di sarang tikus, aku ingin jadi raja,
Dengan harta melimpah, kuasa yang nyata.
Mereka akan tunduk, patuh, dan diam,
Hanya aku yang berkuasa, hingga nanti nanti.
Kuasa dan uang, alat utama ku nanti,
Untuk mengendalikan mereka, aku pasti.
Tapi hati-hati, ada yang berani bicara,
Mengungkap keserakahan, ku harus hati-hati.
Sarang tikus ini selalu sama, begitu nyata,
Keserakahan tak terbatas, tanpa henti terlalu lama.
Tapi nanti mungkin, akan ada akhir cerita,
Ketika sumber daya habis, saat itulah tertawa.
Di dalam sarang tikus yang gelap dan misterius,
Raja pun akan tersingkir, kalah dalam keraguan.
Sarang tikus, selalu saja begitu, mungkin hingga habis sumber daya,
Tapi kita harus berjuang, demi keadilan dan harapan yang cerah.
0 komentar :
Post a Comment