Rimba Dini Hari



Dalam senyap malam, bintang-bintang berkisah,

Langit biru mengukir cerita bisu.

Di hati malam yang sepi dan sunyi,

Rimba dini hari menari dengan sejuta rasa.


Bayangan rembulan di tepi langit,

Menyapa rindu dalam bisikan lembut.

Dalam gelap, langit menjadi panggung,

Untuk sajak-sajak diam yang tak tertutup.


Cahaya bintang sebagai pena abadi,

Menuliskan puisi di dasar hati.

Dalam dinginnya embun di daun,

Terbentang sajak tentang malam yang pelan.


Dalam gelap yang penuh misteri,

Dini hari adalah waktu renungan.

Menatap langit, merenung dalam sunyi,

Menemukan diri di dalam pelukan malam.


Matahari perlahan merayap dari timur,

Menggenggam rahasia yang malam bawa.

Namun, di sini, dalam dini hari yang tenang,

Rimba kata tetap hidup dalam bisikan malam.

Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment