 |
| Suasana teras Happines Cafe malam hari. |
Sebenarnya udah lama pingin ke sini. Setiap kali pulang dari klien di Condet, pasti lewat sini. Tempatnya sangat berkarakter dan kayaknya seru kalau masuk ke dalam. Dan baru kesampaian malam kemarin. Iseng banget malem-malem abis Maghrib main ke sini sama Istri dan anak. Dan ternyata memang tempatnya berkarakter.
Bisa dilihat dari ornamen-ornamen yang ada di dalamnya. Semua seperti punya satu tema, Happiness. Ya pokoknya semua yang bertuliskan Happines atau pesan-pesan yang memberikan dampak Happiness kayaknya langsung dibeli dan dipajang si pemilik cafe. Terkesan tua namun cantik dan estetik.
Ini beberap ornamen yang ada di dalam Cafe.
 |
| Ornamen penghias di dalam ruangan. |
 |
| Ornamen lain penghias di dalam ruangan |
 |
| Ornamen yang menyapa di pintu samping |
 |
| Ornamen penuh makna di dalam ruangan. |
Ornamen di atas yang paling saya suka. Memberikan pesan untuk selalu bahagia dengan caranya. Dan yang bikin tambah keren tempat ini adalah ambience di dalam ruangan yang terang benderang namun tetap teduh. Aduh gimana ya bahasanya? Pokoknya terang tapi tidak menyilaukan. Saya sih menduga karena dua hal,
pertama karena penggunaan lampu halogen warna putih dan kuning. Dan yang
kedua ini pasti yang mendesain interiornya enggak sembarangan. Dia pasti orang berilmu.
Bukan cuma teduh pencahayaannya, desain yang ditampilkan juga asik banget buat dipamerkan di Instagram. Lihat saja beberapa spot di bawah ini :
 |
| Suasana bagian belakang. |
 |
| Suasana di dalam ruangan |
Bagian luar tidak kalah artistiknya dengan bagian dalam, Ini tempat makan outdoor yang ada di sebelah samping.
 |
| Salah satu spot outdoor |
 |
| Ornamen dari luar. |
Makanannya? Ini yang akhirnya kami pesan di sini :
 |
| Ramen |
Karena Damar seneng banget sama mie, menu di atas ini yang kami pesan untuk Damar. Enggak usah ditanya dia suka apa enggak, selama mienya lembut dan mudah ditelan, dia mah lahap aja makannya. Menurut saya, mie-nya memang lumayan, dan kelihatannya ini mie jadi yang tinggal rebus. Soalnya gumpalannya terasa seperti baru keluar dari kulkas. Kalau untuk rasa kuahnya, ya standar ramen lah. Cuma dagingnya yang cenderung agak kasar, tapi masih enak untuk dikunyah.
Yang di atas ini namanya apa ya? Pokoknya saus telur asin. Buat saya rasanya terlalu asin. Tapi kalau kata istri sih ini enak banget.
Ini minuman yang kami pesan. Sebelah kiri adalah lemon tea hangat yang standar saya pesan kalau ke mana-mana. Pasti kalau ada minuman ini, saya pesan ini. Dan tergantung suasana, kalau dingin pesan yang hangat, kalau suasana panas, pesan yang dingin. Yang sebelah kanan itu coklat dingin. Ini yang yahud. penuh banget rasanya. Dan kayaknya spesial Happiness ini memang dessert dan makanan minuman manis lainnya. Minum ini berasa ngenyangin.
Alasan pesan sampler sebenarnya sederhana, pingin ngemil lagi kalau masih kelaparan. Tapi ternyata es coklat itu benar-benar killer. Berasa penuh aja ini perut begitu minum coklat itu. Jadi enggak enak makan samplernya, keburu dingin.
Yang terakhir, ini yang saya pesan. Paket nasi liwet. Buat saya semuanya enak dan segar. Sambelnya pas, tidak teralalu banyak dan terlalu sedikit. Tapi nasinya kebanyakan dan rasanya kurang kuat untuk sebuah nasi liwet. Enggak tahu juga ya, mungkin karena ini standar bintang lima yang tidak terlalu kuat bumbu karena mengejar lidah internasional kali. But overall nasi liwetnya worthed lah.
Udah gitu aja.
Kalau ditanya apa bakal balik lagi? Ya mungkin balik lagi, tapi balik lagi ke sini bukan buat flash eat atau sejenisnya. Ini tempat pasti asik kalau sambil nongkrong, sambil ngobrol, atau sambil kerja dan ngeblog.
0 komentar :
Post a Comment