![]() |
Niko Riansyah |
Ini kali pertama ikutan acara offline dari Komunitas ISB
(Indonesian Social Blogpreneur). Pada episode kumpulan offline Komunitas ISB
ini mengangkat soal SEO Zaman Now. Dipaparkan oleh seorang Digital Marketer, Niko
Riansyah.
Yang membuat saya tertarik ikut tema ini karena yang namanya
mesin pencari itu pasti berevolusi. Dengan semakin mudahnya kita menciptakan
konten, maka algoritma mesin pencari juga harus berubah, agar tepat sasaran.
Hal paling pertama yang dikenalkan Niko adalah soal jenis
SEO. Secara sederhana ada dua,
On Page, optimasi
yang bisa dilakukan di dalam website. Bisa berupa tags pada judul, disiplin
menggunakan format tulisan, berikan deskripsi yang jelas pada website, hingga
yang terakhir soal penempatan dan kerapatan keyword.
Kalau diibaratkan
orang, ya perlu dilihat dulu bagaimana wujudnya. Seperti apa penampilannya.
Lantas meyakinkan atau tidak.
Off Page, optimasi yang bisa dilakukan di luar website.
Secara sederhana diartikan penempatan backlink di luar website. Bisa dari
social media, website lain, atau pun forum.
Lagi nih ya, kalau
diibaratkan orang, dilihat juga bagaimana kata orang. Jangan-jangan penampilan
perlente yang meyakinkan itu salah. Ternyata banyak orang yang kena tipu.
Sekarang yang paling penting adalah evaluasi. Evaluasi
seperti apa website kita di luaran, dan bagaimana penilaiannya. Berikut 4
senjata yang dikenalkan Niko :
1. SEO Checker
Yang pertama dikenalkan seositecheckup.com. Ini adalah tools
untuk melihat seperti apa SEO friendly
yang sudah dimiliki oleh website kita. Cukup masukan URL situs yang ingin
diperiksa, maka secara otomatis akan mengeluarkan skor terhadap poin-poin yang
ditentukan dalam SEO.
Bagaimana dengan ghumi.id? Begini hasilnya :
Lumayan lah ya ada di angka 73%. Walaupun masih warning.
Dari 48 poin yang diperiksa, ghumi.id lolos sebanyak 35 poin. Dari hasil
pantauan ternyata bagian Speed yang
masih jadi PR. Ya jelas lah, suka seenaknya upload gambar juga. Jadi load-pagenya tinggi.
2. Plagiarism Checker
Mencontek itu haram hukumnya. Ini juga yang dibenci oleh Search Engine. Kalau ada artikel yang
dipublish ternyata meniru, wah bahaya. Kredibilitas situs kita di mata mesin
pencari bisa anjlok. Makanya dikenalkan plagiarism-checker
oleh Niko. Alamatnya bisa diakses di smallseotools.com/plagiarism-checker
Cara pakainya sederhana, bisa salin artikel yang ingin
dianalisa, atau upload dalam bentuk dokumen. Lalu biarkan tools ini bekerja.
Ini contoh hasilnya :
3. Google Search
Console
Selanjutnya tools yang dimiliki oleh mesin pencari itu
sendiri. Google Search Console ini
adalah tools yang memperlihatkan kata kunci apa saja yang digunakan untuk
menuju situs kita. Tentu tidak ujug-ujug keluar hasilnya. Kudu disetting dulu,
caranya lihat pada video di bawah ini :
Seperti yang disebutkan, tools ini menampilkan nilai website
kita di mesin pencari google. Intinya sih kalau punya pertanyaan ini, terjawab
dengan Google Search Console.
- Kata kunci apa saja yang menggiring orang menuju website kita?
- Artikel kita ada di urutan berapa untuk kata kunci tersebut?
- Pada halaman berapa artikel di situs kita tampil untuk kata kunci tersebut?
4. Google Analytic
Ini yang terakhir dan tidak kalah penting. Sekilas mirip
dengan Google Search Console, bedanya
sudut pandangnya tidak berdasarkan kata kunci pada mesin pencari. Ini lebih
independen, melihat bagaimana pergerakan situs yang kita miliki.
Biar lebih sreg dan paham soal Google Analytic, lihat video
di bawah ini :
Kalau sudah lihat 4 senjata di atas, evaluasi lebih dalam
mau dibawa kemana blognya. Apa yang sudah bagus, dan apa yang belum bagus. Setidaknya
bukan SEOnya yang dikejar, minimal blognya sehat.
Udah gitu aja.
Ilmu SEO nya keren dan bermanfaat utk naikin page rate nih..
ReplyDelete