Oat Dari Energen Lebih Enak.


Dalam rangka ngidam, istri minta dibelikan sate padang. Karena enggak ada uang cash, otomatis lah mampir ke ATM. Sebenarnya ada ATM khusus bank yang dituju saat menuju tempat tukang sate, tapi saya memilih parkir di mini market yang ada ATMnya aja. Biar bayar parkirnya sekali aja. Toh ATMnya juga dari bank yang sama, jadi enggak perlu khawatir sama biaya admin.

Mampir di minimarket bikin lapar mata. Mungkin itu lah sebabnya kenapa ATM bisa ngejogrog santai di dalam minimarket. Secara psikologis, orang yang baru ambil uang cash itu derajat kesombongannya pasti naik. Kayak semua bisa dibeli aja, padahal ya enggak juga.

Dengan psikologi yang rada jumawa itu lah saya kemudian berjumpa dengan varian Energen. Varian ini mengawinkan susu, oat dan mix berries. Enggak usah dipikirin dikawininnya di KUA mana, tapi yang jelas saya penasaran dengan produk ini.

Baca juga : Icip Quaker Oat Kari

Jelas penasaran dengan oat, karena katanya ini makanan sehat. Dan setelah icip yang instan rasa kari dari Quaker Oat enggak enak, yang Energen ini kayak must try item banget di kepala saya. Alhasil langsung comot sebiji.

Besok paginya baru diseduh di kantor. Kayaknya brand Energen sebagai makanan untuk sarapan sudah melekat di kepala saya. Kalau malam itu diseduh, kayaknya kurang afdol aja. Dan bentukannya begini :


Soal rasa, sumpah saya lebih suka hasil perkawinan oat yang ini. Susunya khas Energen, berasa, dan manisnya juga berasa. Cuma yang ajaib itu raspberry yang ada di dalamnya. Beneran asem loh rasanya. Dan perpaduan hambar, asam dan manis ini bikin enak di mulut.

Tapi saran saya kalau mau makan ini kudu pakai sendok, jangan diseruput. Nanti keburu habis itu mix berries-nya. Trik pakai sendok ini cocok buat yang enggak terlalu suka rasa Oat yang hambar yang mengendap di akhir penyeruputan. Jadi, pakai sendoklah untuk yang tak suka.

Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment