Icip Bakmi Goreng dari Bakmi Mewah


Bakmi mewah mungkin bisa dibilang pelopor mi instan dengan daging asli. Tolong koreksi jika saya keliru. Tapi kalaupun salah, Bakmi mewah setidaknya sukses dikenal dengan bakmi berdaging asli karena mungkin dia yang jor-joran pasang iklan di televisi untuk mengenalkan produknya.

Apalagi dengan bungkus yang tidak biasa (berkardus), ini jadi tren yang lumayan oke.

Bakmi mewah varian bakmi goreng ini begitu menarik saat ditemukan pada rak AlfaMidi. Kayak manggil-manggil gitu (lebay! Padahal mah emang doyan makan mi instan aja). Pingin aja nyobain bagaimana varian yang tanpa kuah ini.


Selain mi kering, di dalam bungkusnya terdapat 4 bungkus lain. Paling kiri berisi daging, selanjutnya semacam sambal, selanjutnya sayuran kering, dan yang terakhir (paling kanan) seperti kecap.

Saya mengikuti betul instruksi pada bungkus mi ini. Dari mulai masukan sayuran bersamaan dengan mi kering, hingga proses pembuatan lainnya sampai jadi seperti gambar di bawah ini:


Menggiurkan? Kayaknya sih biasa aja. Soalnya estetik fotonya tidak ada sama sekali. Buat saya mi Bakmi Mewah terasa pas, dari mulai kekenyalan hingga tekstur agak keritingnya. Dagingnya pun pas teksturnya. Bayangan saya langsung terbawa pada tukang bakmi bangka di taman jajan BSD. Mirip-mirip rasanya. Apalagi aroma sayurannya juga pas banget. Pas nulis ini aja laper.

Bisa dibilang varian yang kering ini adalah lawan head to head dengan Bakmi ayam dari Tasty.

Baca: Bakmi Ayam dari Tasty

Kenapa saya sebut lawan sepadan? Selain tidak berkuah, secara umum tampilan akhirnya pun mirip. Hanya beda kriuk dan mungkin rasa pada sayurannya. Tekstur minya juga cenderung hampir sama. Tapi buat saya, kalau disuruh memilih, saya lebih memilih Bakmi goreng dari Bakmi Mewah. Ada 2 alasan.

Pertama, sayuran pada bakmi ini bukan cuma pelengkap, tapi juga faktor tambahan yang bikin rasanya enak. Kedua, menurut saya, kriuk yang berlebihan pada mi instan justru malah merusak rasa. Memang bisa ditakar sesuai selera, tapi tetap saja rasa gurihnya nyaris menutupi bumbu dari mi itu sendiri.

Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment