Mulai
geraham kanan kiri bawah bersatu dengan atasnya diadukan
tetap saja tak mampu menghilangkan pendobrak-pendobrak di dalam kepala
bergeleng-geleng kepala juga tak mampu meredakan
masih tetap tak mampu menghilangkan nyanyang di dalam kepala
menjambak-jambak kepala pun tak membuat lapang
hanya menambah rasa sakit luar saja
pendobrak itu tetap tenang
tak terusik sama sekali
aku bermimpi
melihat sorot-sorot cahaya matahari menembus dinding awan tipis
membentuk garis-garis lurus indah berwarna terang
membiaskan pelangi warna-warni pada bagian terjauh
aku hanya bermimpi
aku sadar aku bermimpi
aku berharap ketika membuka mata
tidak lagi meringkuk di ujung lorong gelap
aku berharap sampai pada cahaya di ujung sana
terang
hangat
menenangkan
jangan menghindar kawan
genggam erat tanganku
mereka yang bodoh tak mengerti kau bodoh
menyisakan usikan pikiran
kemarilah kawan
genggam erat tanganku
mari kita buka pintu itu bersama
jangan menghilang lagi
segeralah terbebas
kita mulai lagi dari sini
0 komentar :
Post a Comment