Bripda Taufik Dijadikan Contoh oleh Divisi Humas Mabes Polri


Hebohnya pemberitaan calon Kapolri yang dijadikan calon tunggal Presiden seolah jadi pemicu untuk menghadirkan sosok lain. Sosok anyar yang diangkat adalah Bripda Taufik. Kisah mengharukan Bripda Taufik untuk mewujudkan cita-cita menjadi seorang polisi mendapat tempat yang khas. Kompas.com membahasnya dalam sebuah artikel berita regional dengan tulisan yang cukup panjang. Dari mulai menunda cita-cita hingga kehidupannya yang prihatin diulas tuntas.
Sosok Bripda Taufik ini sungguh layak dijadikan panutan. Sungguh menggambarkan sosok yang teguh mengejar cita-cita sebagai polisi jujur. Bagaimana tidak? Perjuangannya yang teguh untuk menjadi polisi mendapat respon positif dari Divisi Humas Mabes Polri.
Tribunnews.com memberitakan juga sosok ini, namun artikel yang muncul ini agak lebay. Disebutkan bahwa Bripda Taufik harus menempuh lebih dari 5 km (diketahui sekitar 7 km dari artikel kompas.com) untuk sampai ke Polda DIY. Dikatakan kalau Bripda Taufik berangkat dari rumah selepas subuh, namun karena jalan kaki dan jarak yang 7 km, Bripda Taufik yang berangkat selepas subuh, baru tiba jam 8.00 pagi.
Rada aneh untuk seorang polisi butuh waktu sekitar 3 jam untuk menempuh jarak 7 km. Normalnya, kecepatan manusia jalan kaki itu sekitar 4 km/jam. Jadi, kalau jaraknya 7 km, untuk manusia biasa harusnya paling lambat butuh waktu 2 jam. Anggap kalau berangkat selepas subuh jam 5.00. Normalnya tiba jam 7.00. Nah dengan kemampuan fisik seorang polisi dengan gemblengan fisik yang yahud harusnya bisa lebih cepat. Jadi waktu apel 6.30 harusnya bisa kekejar.
Pokoknya, mudah-mudahan Bripda Taufik ini nanti dapat kendaraan operasional, entah berupa sepeda, motor, mobil, atau helikopter. Pokoknya biar Polisi teladan ini tidak ada berita terlambat lagi. Catatan juga buat Bripda Taufik, sekarang kan sudah terkenal, kalau nanti makin terkenal lantaran diundang di acara hitam putih dan sejenisnya jangan sombong ya. Tetap jadi polisi yahud yang mengayomi masyarakat dengan okeh.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment