Ini Guru Palestina yang Menang Global Teacher Prize



Nama lengkapnya Hanan Al Hroub. Dia adalah guru yang berasal dari Palestina. Hanan dibesarkan di kamp pengungsi Palestina, Betlehem, di mana ia secara teratur terkena tindak kekerasan. Dia adalah seorang guru sekolah dasar dimana banyak terdapat anak-anak yang mengalami trauma akibat melihat penembakan yang terjadi saat perjalanan ke/dari sekolah.

Pengalamannya dalam mendidik anak dalam kondisi perang membawanya untuk turut aktif untuk membantu sesama yang juga terjebak dalam kondisi yang sama. Menurutnya perlu penanganan khusus di sekolah.

"Kami hanya ingin damai; kami ingin anak-anak kita untuk menikmati masa kecil mereka dalam damai. "

Dengan banyaknya anak-anak yang mengalami masalah di wilayah tersebut membuat ruang kelas menjadi sangat menegangkan. Pasti bukan cuma datang dari luar, tentu dengan seringnya melihat adegan kekerasan bisa memicu anak untuk mudah bertindak kasar. Hanan merangkul dengan slogan No to Violence dan menggunakan pendekatan khusus untuk mengembangkan dirinya.

Dalam bukunya We Play and Learn, Hannah fokus untuk membangun hubungan saling percaya, saling menghormati dan penuh kasih sayang dengan siswa dan menekankan pentingnya pendidikan. Dia mendorong para muridnya untuk tetap bekerja sama, saling peduli terhadap sesama dan memberikan hadiah bagi yang bersikap positif. Tentu ini dilakukan untuk menekan prilaku negatif akibat trauma kekerasan.

Pendekatan yang dilakukan sukses menurunkan perilaku kekerasan di sekolah di mana ini biasanya sering terjadi. Dia telah menginspirasi rekan-rekannya untuk mengoreksi cara mengajar dan sanksi yang digunakan.

Hanan telah berbagi sudut pandangnya di konferensi, pertemuan dan seminar pelatihan guru. Dia berharap, dengan pendidikan, Palestina dapat merebut kembali tanah air mereka.

Hannah dianggap sukses dalam mengembalikan keceriaan di wajah anak-anak Palestina. Karena perlu diingat juga bahwa anak-anak adalah generasi penerus peradaban. Jika anak dijejali dengan hal-hal negatif, tentu peradaban akan dibawa menuju hal-hal negatif pula.

Lihat saja video di bawah ini. Bagaiman seorang anak yang menghilang keceriaannya karena ketakutan terus menerus.



Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment