GeoOrbit Wheel Siap Menantang Selis

selis, sepeda listrik - tokoselis.com

Impian manusia untuk membuat kendaraan ramah lingkungan sepertinya bersumber dari energi listrik. Banyak sekali sekarang ini kendaraan-kendaraan yang diujicobakan dengan menggunakan tenaga listrik. Salah satu  yang semakin populer adalah sepeda listrik. Sepeda yang kita kenal kendaraan dengan bahan bakar nasi ini sepertinya paling mudah ditambahkan embel-embel listrik. Eh iya, bahan bakar nasi cuma istilah saya aja yang artinya menggunakan tenaga pengendaranya.

Kegilaan akan membuat sepeda elektrik membuat GeoOrbital yang berbasis di Cambridge, Amerika Serikat membuat produk yang diberinama GeoOrbital Wheel. Melalui GeoOrbital Wheel, perusahaan ini berupaya untuk mewujudkan rancangan sebuah ban yang bisa dipasangkan pada sepeda apapun. Ban ini didesain sedemikian rupa agar bisa bekerja sebagai penggerak dengan menggunakan tenaga listrik. Jadi, sepeda apapun dapat dengan mudah dirubah menjadi sepeda listrik.


GeoOrbital Wheel menawarkan pada kita untuk mengubah sepeda konvensional menjadi sepeda listrik hanya dalam waktu kurang dari dua menit. Bahkan lebih cepat lagi, katanya sih ada di angka 60 detik alias satu menit. Tapi apakah barang fenomenal ini sudah dapat dinikmati publik? Jawabannya belum! Karena saat ini GeoOrbital masih melakukan funding di kickstarter.com.

Roda dengan kecepatan bisa mencapai 20 mil perjam ini rencananya akan mulai dikirim pada September 2016. Sementara untuk waktu funding di kickstarter.com hingga 15 Juni 2016 ini berakhir. Dalam sekali jalan, GeoOrbital Wheel ini akan mampu menempuh jarak hingga 50 mil. Kalau dikonversi ke km menjadi sekitar 80 km. Cukuplah untuk berkendara harian dari rumah ke kantor.

Sepertinya kehadiran GeoOrbital Wheel ini kelak akan membunuh industri sepeda listrik yang sudah terlebih dahulu ada. Contohnya saja Selis si sepeda listrik yang asli buatan Indonesia. Selis sendiri adalah produk dari PT Juara Bike yang sudah berdiri sejak tahun 2011. Hari ini produknya sudah sangat beragam, buanyak buanget.


Seksinya perkembangan kendaraan listrik bukan tanpa tantangan. Seperti di Indonesia misalnya, sudah capek-capek bikin kendaraan bertenaga listrik, eh sekarang malah diperkarakan. Ada produk yang sudah jadi, siap untuk diproduksi masal, eh terkendala uji emisi. Aneh kan? Kendaraan listrik kok perlu uji emisi sih? Pertumbuhan kendaraan listrik pasti akan sangat sulit, mengingat dominasi pembesar-pembesar yang masih haus Minyak Bumi masih merajalela di dunia.

Sulit. Tapi kudu tetap optimis.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment