Serenade dari Malam yang Dalam



Di tengah malam yang gelap,

Bintang-bintang menari,

Seperti pesan diam dari alam,

Menghantar serenade yang tenang.



Suara angin berbisik pelan,

Menyentuh dedaunan hening,

Pada dini hari yang sunyi,

Alam membentangkan rahasia.



Langit malam menyanyikan lagu,

Dalam melodi diam yang indah,

Percikan embun menyala,

Sebagai pemandangan bisu.



Awan melintas di sela malam,

Seperti penari yang lembut,

Dalam panggung gelap kehidupan,

Mengukir sajak tanpa kata.



Pada dini hari yang sunyi,

Batin terbuka dalam kedamaian,

Sebuah pelukan dari keheningan,

Merangkul jiwa yang lelah.



Malam adalah sahabat setia,

Menemaniku di antara mimpi,

Membawa pesan cinta lembut,

Dalam peluknya yang abadi.



Dalam dini hari yang merangkak lambat,

Hening meresapi jiwa,

Seperti sajak tak berujung,

Yang tercipta dalam keheningan.



Detik-detik sunyi bergulir,

Seperti kalimat demi kalimat,

Yang ditulis oleh waktu,

Dalam buku malam yang tak berhenti.



Di dalam hati yang terdalam,

Terbentang sajak tak terucap,

Menyambut ketenangan malam,

Dalam peluk kasih yang abadi.



Malam, penjaga rahasia,

Menulis sajak yang tak berakhir,

Pada dini hari yang sunyi,

Kita meresapi keindahan bersama.

Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment