Pengamen di Bandung Itu Serius, Seperti Plago

Pengamen Plago yang sedang naik daun - tribunnews.com
Saat kuliah di Bandung awal 2000an, salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah saat pulang ke Bandung naik Primajasa dari Bekasi. Setiap kali keluar dari gerbang tol Pasir Koja, saya selalu berharap akan ada pengamen asik yang naik ke dalam bis. Ya kalau pengamennya asik, saya akan dengan senang hati turun di Terminal. Tapi kalau tidak asik ya langsung turun di Pasir Koja menuju Pasar Ciroyom.

Tapi seringnya sih selalu naik pengamen yang asik punya. Ya maklum saja, sebagai penghuni kota Bekasi, jarang sekali menemui pengamen yang skillnya bagus. Kiblat pengamen di Jakarta dan Bekasi di bis itu ya Iwan Fals. Bahkan hanya cuma berpuisi menjual nama anak jalanan dengan ancaman "daripada kami mencuri, lebih baik kami mengamin, jadi lemparin duit recehannya". Ya kurang lebih seperti itu lah.

Pokoknya beberapa kali saat SMA pernah hampir berkelahi dengan yang mengaku pengamen. Ngakunya pengamen tapi dandanannya seperti anak punk dengan mulut bau alkohol dan minta uang sedikit memaksa. Meresahkan kan? Sungguh merusak citra PUNK. Tapi beruntung sekarang citra anak jalanan sudah mulai diperbaiki oleh sinetron. PRET!

Harry Roesli - andriewongso.com
Ternyata, salah satu yang berperan dalam membentuk pengamen Bandung menjadi unik dan berskill adalah sosok seniman Harry Roesli. Melalui Depot Kreasi Seni Bandung, bersama teman-temannya, Harry Roesli memberikan pembinaan pada seniman jalanan dan kaum pengemis. Hasilnya pun tidak main-main. Banyak sekarang seniman jalanan yang mampu membaca not balok. Sebuah skill yang biasa hanya dipunyai oleh mereka yang mengenyam pendidikan formal.

Pengamen Bandung saat ini kian berkembang. Contohnya saja Plago yang sekarang sedang HOT. Beranggotakan 4 orang. Grup pengamen ini bahkan mampu memainkan Victory dan mengklaim mereka tidak main asal-asalan.

Ya saya sih tidak mengerti mana itu yang becanda, mana itu yang serius. Tapi melihat Plago diundang dan bertemu dengan Adi MS, saya kira mereka bermain tidak asal-asalan. Artinya semua dilakukan dengan serius. Mungkin sangat serius.

Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment