Apa Itu GMO?

Ilustrasi GMO - naturalnews.com
Jadi tertarik menelisik lebih jauh gara-gara nonton salah satu ceramah seorang ustadz. Aduh sayang namanya saya lupa. Yang jelas beliau menyebutkan GMO dalam ceramahnya dan berharap ada fatwa dari MUI kalau GMO itu haram. Karena kehadirannya sukses membunuh secara perlahan para petani di Indonesia. Singkong misalnya, setelah pasar dibanjiri singkong GMO, nilai jual petani ke tengkulak bisa turun hingga menjadi 10%-nya saja.

Menyedihkan

Kebayang kan bagaimana menjeritnya para petani Indonesia setelah kehadiran GMO ini? Dan ucapan ustadz ini sedikit bisa dipercaya karena beliau sudah puluhan tahun bekerja di industri retail. Sehingga informasi-informasi semacam ini bisa didapatkan dengan mudah.

Balik lagi ke judul, Apa itu GMO? Penjelasan singkat, jelas dan padatnya bisa ditonton dari video di bawah ini :


GMO sendiri adalah kependekan dari Genetically Modified Organism. Adalah proses rekayasa genetik terhadap mahluk hidup. Saat ini sudah sangat awam diterapkan pada industri pertanian. Contoh GMO paling sederhana adalah misalnya menggabungkan mangga gedong dengan mangga harum manis dengan harapan bisa menghasilkan mangga yang besar seperti mangga gedong dan manis seperti mangga harum manis.

Tentu percobaan penggabungan tersebut memerlukan berkali-kali hingga ribuan kali eksperimen hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Tapi teknologi pertanian dunia hari ini sudah terlampau canggih sehingga bisa menghasilkan beragam bibit unggul yang tentunya dengan beragam keunggulan. Ada jagung yang tahan cuaca ekstrim dengan waktu panen yang semakin singkat, ada apel yang super renyah dan lain sebagainya.

GMO ini dianggap sebagai terobosan revolusioner dalam menjawab tantangan global dimana kebutuhan pangan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan laju penduduk yang semakin banyak. Dengan GMO, kebutuhan pangan yang tinggi ini diharapkan bisa diatasi.

Tapi....

Banyak jurnal kesehatan yang mengatakan produk GMO aman dikonsumsi oleh manusia. Sehingga peneliti menggunakan tikus sebagai objek penelitian. Dan hasilnya pun mencengangkan. Tikus menjadi mandul, lemah, gerak lamban, terdapat sel kanker di otak dan saluran cernanya. Mengerikan!

Perdebatan GMO pun masuk ranah ekonomi. Para penentang GMO berpendapat kalau GMO menciptakan jurang antara ekonomi mampu dan ekonomi pas-pasan. Untuk orang dengan ekonomi mampu, mereka bisa menentukan gaya hidupnya sendiri, contohnya hanya mau makan makanan organik. Sementara yang kere'? Ya terima saja barang yang membanjiri pasar. Mau gak mau ya makan.

Yang jelas di beberapa negara di Eropa dan negara Jepang sudah memberlakukan pelarangan terkait beredarnya GMO di pasar mereka. Indonesia? Belum ada aturan tersebut. Kita masih melihat untung dan rugi. Walaupun petani banyak yang dirugikan, tapi jika selama nilai ekonominya baik, ya jalan terus.

Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment