Skycrapper, Cukup Restart Saja, Sistem Kembali Normal

Poster Skyscraper
Lagi, Dwayne Johnson punya film baru. Kali ini action keluarga yang sukses bikin saya mengharu biru pada banyak adegan.

Film ini dibuka dengan kisah flashback dimana Will Sawyer sebagai FBI Hostage Rescue Team terkena ledakan bom bunuh diri saat ingin menyelamatkan sandera. Tak menyangka kalau pelaku sudah melilit badannya dengan bom dan sukses meledakkan diri di dalam rumah. Dimana di dalam rumah tersebut terdapat keluarganya dan para tim penyelamat dari FBI Hostage Rescue Team.

Will Sawyer kemudian dibawa ke ruang operasi.

The Pearl - archdaily.com
Scene berganti pada masa sekarang. Dimana Will Sawyer sekarang berprofesi sebagai penilai keamanan pada sebuah gedung pencakar langit tertinggi. Diperlihatkan kalau Will sudah memiliki istri yang dulu mengoperasinya, Sarah Sawyer dan sudah memiliki 2 orang anak. Mereka juga tinggal di lantai 96 di gedung pencakar langit tertinggi di dunia bernama The Pearl di Hongkong.

The Pearl sendiri adalah milik seorang pengusaha sukses asal China Zhao Long Ji. Hari itu Ben Gillespie yang mengenalkan Will pada Zhao hingga dipercaya menjadi penjaga keamanan untuk The Pearl.

Zhao & Will - kopitiambot.com
Beres bertemu dengan Zhao dan diberi tablet yang bisa mengakses seluruh keamanan The Pearl, Ben dan Will pergi ke pelabuhan dan di sana ada jambret yang mencuri tas milik Will. Kembali ke tempat Ben, ternyata tabletnya aman di saku jaket Will. Ben yang ternyata bagian dari sebuah rencana jahat besar mencoba merebut tablet dari Will. Terjadi perkelahian hingga Ben terbunuh. Pesan terakhirnya, mereka akan datang dan tak seharusnya keluargamu ada di sana.

Benar saja, tak lama kemudian bermunculan orang-orang yang berusaha merebut tablet dari Will. Mereka berhasil, hingga terjadi kejar-kejaran antara Will dan orang-orang tersebut. Namun di saat bersamaan, lantai 96 tempat Will dan keluarganya tinggal, sedang terjadi sabotase. Mereka menuangkan bubuk yang jika terkena air akan terbakar. Seperti sudah paham dengan sistem keamanan The Pearl jika terjadi kebakaran maka akan mengaluarkan air, maka lantai 96 seluruhnya terbakar.

Melihat The Pearl terbakar, Will justru berbalik menuju The Pearl demi menyelamatkan keluarganya. Anjrit! Kejadian di sini dramatis sekali. Will naik crane tinggi sambil dikejar-kejar polisi karena dirinya dianggap bertanggungjawab atas insiden ini. Sukses masuk ke dalam The Pearl Will justru disemangati oleh warga Hongkong yang menyaksikan.

Sarah & Will saat bertemu di The Pearl - slashfilm.com
Singkat lah ya, drama berlanjut pada evakuasi dari lantai 96 ke bawah. Sementara Zhao dan kroninya ada di lantai atas, mereka santai-santai saja. Dan tim yang jahat ini setidaknya terbagi menjadi 2 tim.

Tim pertama yang memegang tablet dari Will, mereka langsung menuju pusat kontrol di dermaga. Tim kedua yang membakar lantai 96, mereka langsung menuju tempat Zhao berada.

Botha - bostonherald.com
Konflik sengketa jahat ini terjadi karena Kores Botha yang sempat menggunakan jasa Zhao pingin agar log transaksi yang pernah mereka lakukan dihapus. Karena praktik pencucian uang yang dilakukan Botha dan bos-bosnya itu tidak ingin diketahui.

Sarah yang juga former Militer, setelah selamat membantu polisi mengungkap kejadian ini. Dia yang menuntun polisi pada dermaga tempat tim pertama yang mengontrol sistem The Pearl. Setelah Botha terbunuh dan Zhao selamat. Justru Sarah lah yang berhasil menyelamatkan The Pearl dengan hanya merestart sistem gedung melalui tablet Will.

Udah gitu aja.

Yang bikin haru itu selain upaya Will masuk ke dalam gedung, adalah momen ketika Will keluar dari The Pearl. Yang pertama dicari adalah istri dan anaknya. Endingnya mereka berempat berpelukan. Aduh itu ekspresi Dwayne Johnson bikin meleleh banget. Kekar, berotot, sangar, tapi cinta keluarga. Pasti emak-emak dan gadis-gadis kepingin punya lakik kayak begitu.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment