Setiap orang dapat dipastikan pernah menonton film dokumenter, merupakan film yang mendokumentasikan kenyataan. Biasanya menceritakan kejadian-kejadian yang dirangkai seperti sebuah cerita dengan alur maju atau menjelaskan sesuatu yang sarat dengan pengetahuan. Film dokumenter juga bisa disebut sebagai ensiklopedi dalam bentuk audio video, seperti eyewitness yang saya tonton di Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) semasa sekolah dasar.
Di Indonesia sendiri film dokumenter mendapat tempat tersendiri. Terbukti dengan gemilangnya eagle award di Metro TV.
Film dokumenter ternyata juga dapat disusupi unsur komedi. Sama seperti film dokumenter yang lain dengan narasi membosankan seperti orang membaca buku, namun yang dijelaskan pada film tersebut mengundang tawa. Salah satunya adalah Student Life.
Pada perkembangannya, muncul sebuah istilah baru yakni Dokudrama. Dokudrama adalah genre dokumenter dimana pada beberapa bagian film disutradarai atau diatur terlebih dahulu dengan perencanaan yang detail. Dokudrama muncul sebagai solusi atas permasalahan mendasar film dokumenter, yakni untuk memfilmkan peristiwa yang sudah ataupun belum pernah terjadi.
Dokudrama ini juga berkembang menjadi serial televisi, sekitar pertengahan 2010 seorang teman merekomendasikan sebuah film serial dokudrama yang katanya sedang populer di Amerika, Modern Family. Film ini menceritakan kehidupan sehari-hari dari 3 keluarga. Keluarga pertama, Jay, Gloria dan Manny. Jay si kakek yang baru menikahi Gloria, janda yang sudah memiliki anak (Manny). Keluarga kedua, Phil dan Claire (anak dari Jay) dengan ketiga anaknya. Keluarga ketiga, Mitchell dan Cameron yang merupakan pasangan homo yang mengadopsi anak dari Vietnam (Lily)
Seolah tak mau ketinggalan, dokudrama dengan jenis komedi juga ternyata menyambangi Indonesia. Adalah Malam Minggu Miko, dokudrama komedi pertama di Indonesia karya dari Raditya Dika dan Ryan Adriandhy, menceritakan dua bujang (Miko & Ryan) dan seorang pembantu dalam rumah kontrakan. Dokumenter komedi ini berawal dari Webisode pada channel youtube yang kemudian dibuat serialnya di kompas.tv.
Menonton hiburan dengan gaya dokumenter, lakon kehidupan sehari-hari, lucu. Seru juga kan?!?
kok berasa jadi iklan yak?
0 komentar :
Post a Comment