Activision Gandeng King, Mobile Game Kian Panas


Masih ingat dengan game fenomenal di atas? Flappy Bird ini release pada pertengahan 2013, namun mencapai puncak kejayaan pada tengah 2014. Hampir semua pengguna game mobile mengenal dan pernah mencicipi game sederhana ini. Yang lebih fenomenal, game ini sempat ditarik dari Apple's App Store dan Google Play oleh pembuatnya karena merasa tingkat kecanduan akan Flappy Bird melebihi batas.

Masih ada lagi yang fenomenal dari dunia game mobile. Adalah King Digital Entertainment. Pembuat game Candy Crush Saga ini baru saja diakuisisi pada awal November 2015 oleh Activision Blizzard dengan harga fantastis 5,9 Milyar US Dollar. Bagi pecinta game PC, Activision dikenal sebagai pembuat Call of Duty. Belakangan juga diketahui ikut berperan dalam kelahiran game World of Warcraft.


Era sosial media jelas mempengaruhi gaya marketing dan monetize bagi pengembang game. Ketika game facebook booming, hampir seluruh game yang ada di facebook menggunakan metode pertemanan dalam game-play-nya. Teman bisa dijadikan sebagai rival. Hal ini bisa dilihat dengan perkembangan teman kita dalam perjalanan level game. Atau teman bisa dijadikan tempat kita meminta pertolongan, seperti mengirimkan gift, life (jatah untuk bermain) dan lain sebagainya.

Diliriknya mobile game oleh Activision Blizzard ini bukan tanpa sebab. Melihat dari data yang dirilis We Are Social Singapore pada pertengahan November 2015 ini memberikan bukti bahwa pertumbuhan digital mobile di dunia sedang merangkak naik. Hingga data bulan November 2015 ini tercatat pengguna Mobile Digital di seluruh dunia sebanayak 3.7 Milyar pengguna. Jika total populasi 7.3 Milyar, maka setengahnya sudah melek Mobile Digital.


Penetrasi pengguna mobile digital terus mengalami peningkatan, terbukti dari data yang dirilis ini mengalami peningkatan sebesar 51%. Pergerakannya paling tinggi dibanndingkan dengan penetrasi pengguna internet aktif.

Dengan diakuisisinya King oleh Activision tentu akan meramaikan persaiangan Game Mobile di seluruh dunia. Bisa jadi langkah Activision ini akan mengganggu pengembang Game Mobile seperti Zynga misalnya. Atau justru akan memicu perusahaan game besar untuk terjun dan fokus menggarap game mobile.

Yang jelas pengguna akan diuntungkan dengan makin banyaknya game mobile yang bertebaran. Ritual menunggu di jalan raya, stasiun atau bandara akan lebih menyenangkan dengan banyaknya game keren yang bisa dimainkan bukan?

Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment