Zenfone 2 Laser ZE500KG, Menggebrak Pasar Smartphone dengan Harga Terjangkau


Perpindahan dari Samsung Galaxy Young ke Android One jelas bikin saya sumringah. Pasalnya dengan harga yang nyaris sama saya dapat spesifikasi yang jauh berbeda.

Tapi memang dasar saya ini manusia yang tidak pernah puas. Eh, entah karena tidak puas atau karena memang begini rasanya kalau memori HP sudah mulai penuh. Rasanya sekarang Android One yang saya miliki ini sudah semakin uzur. Terasa sekali ketika hendak mengambil gambar. Loadingnya lamaaaaaaa. Apalagi kalau fitur HDR-nya dinyalakan. Semakin lamaaaaaaa jepretnya.

Karenanya, kadang enggak enak juga kalau datang ke acara-acara yang pingin dibuatkan reportasenya. Gambarnya sering kurang bagus untuk  menangkap momen. Jadinya disiasati hanya dengan memotret banner atau spanduk acara. Enggak keren ya?

Begini nih gambar yang dihasilkan untuk benda bergerak. Lah kalau orang ngomong dipanggung mukanya gerak-gerak kan jadi berasa seperti penampakan. Blurrrrrr
Keinginan untuk mengganti HP benar-benar menyesakkan. Apalagi setelah kemunculan Infinix Hot 2 yang merupakan generasi lanjutan dari Android One. Dan begitu mencari-cari spesifikasinya, bikin kepincut. Spesifikasinya benar-benar 2 kali lipat dibandingkan generasi pertamanya. Nyaris semuanya dikalikan 2. Hingga saat saya intip-intip di situs jual beli online teman saya berkata :

Mending lo ganti Zenfone 2 Laser yang seri ZE500KG deh. Tinggal tambah dikit lo dapet yang jauh di atasnya

Kebayang enggak sih kagetnya? Saat kita sedang fokus di depan komputer, tiba-tiba ada yang menepuk sambil bersuara lantang. Nyaris ngejengkang saya dari kursi. Untungnya teman saya ini benar-benar gadget freak yang tahu banyak soal handphone. Jadi ritual mengagetkannya itu jadi pemicu saya untuk menggali lebih dalam soal Zenfone 2 ini.

Mengapa perbandingannya adalah Infinix Hot 2? Karena handphone generasi lanjutan Android One ini adalah tolak ukur handphone kelas bawah menurut saya. Jika ada handphone dengan spesifikasi sama atau dibawahnya tapi harganya lebih tinggi sedikit, rasanya perlu dipertanyakan. Dan ternyata benar seperti yang teman saya bilang, Zenfone 2 Laser ZE500KG lebih okeh speknya ketimbang Infinix Hot 2.

Nah, sekarang mari kita intip apa yang dimiliki oleh Zenfone 2 Laser ZE500KG. Pertama mari kita intip bagian desain. Asus dalam setiap produk handphone miliknya disesuaikan dengan namanya Zenfone, yang selalu menyeimbangkan keindahan dan kekuatan.


Terbukti pada desain Zenfone 2 Laser ZE500KG ini berhasil dikenal dunia sebagai produk dengan desain terbaik, dan diakui dengan diterimanya iF Design Award 2015. Dengan ketebalan yang hanya 3.5 mm menjadikan handphone ini terlihat 'ringkes'. Handphone ini tambah 'ringkes' lagi dengan adanya tombol intuitif di belakang body. Tombol ini aktif tergantung aplikasi yang sedang menyala. Kalau kamera sedang aktif, tombol ini bisa digunakan sebagai tombol capture camera. Menjadikan handphone ini sangat cocok untuk penggila selfie.

Selain desain yang unik dengan adanya tombol dibelakang, Zenfone 2 Laser ZE500KG ini memiliki rasio perbandingan besaran layar dengan bodi handphone sebesar 70%. Hal ini menjadikan handphone ini memiliki bingkai yang tipis.


Untuk jeroan teknologi, Zenfone 2 Laser ZE500KG hadir dengan processor 64-bit Qualcomm 8916, ditambah lagi dengan 450 MHz Adreno 306 pada GPU dan RAM 2GB menjadikan handphone ini tangguh untuk mengolah aplikasi multimedia. Sebagai informasi, dengan canggihnya CPU dan GPU yang dimiliki ZE500KG ini menjadikannya sanggup bekerja keras tanpa harus menyedot baterai. Artinya tenaga 2.070 mAh menjadi lebih irit.

Untuk kekuatan layar, ZE500KG juga dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass generasi ke 4. Pelindung baru ini diklaim memiliki daya tahan 2 kali lebih baik saat jatuh, dan mampu mengurangi kemungkinan layar pecah hingga 85%.


Handphone yang dilengkapi dengan fitur dual sim ini juga hadir dengan teknologi kamera Pixel Master 2.0. Dengan kemampuan 8MP dan aperture lensa f/2.0 menjadikannya mampu mengambil gambar terbaik dengan resolusi tinggi.

Untuk mode standar, ZE500KG ini punya yang namanya Light-Speed Shots with Laser Auto-Focus. Dengan teknologi ini, ZE500KG hanya butuh waktu 0.2 detik saja untuk mengaktifkan otofokus. Sehingga dengan pengambilan gambar yang sangat cepat, saya tidak akan ketinggalan momen lagi seperti gambar mobil di jalan raya.

Dengan mode low light, mampu mengambil gambar 4 kali lebih terang pada tempat minim cahaya tanpa perlu bantuan flashlight. Untuk mode backlight (Super HDR) dapat mengambil gambar lebih jelas walaupun membelakangi cahaya. Masih ada satu lagi mode Super Resolution, ketika mengaktifkan mode ini, resolusi bisa mencapai 32MP. Serasa punya DSLR dalam genggaman yang tipis.

Mode Standar

Mode HDR

Mode Low Light

Super Resolution Mode
Masih belum selesai ternyata. Untuk bagian audio, ZE500KG hadir dengan teknologi SonicMaster. Dibuat oleh tim ASUS Golden Ear yang menghasilkan audio sangat jernih dalam genggaman. Baik saat menggunakan speaker atau pun saat menggunakan headphone.



Nah, sekarang soal harga nih. Ternyata ZE500KG ini hadir dalam 2 varian. Varian dibedakan berdasarkan storage-nya. Untuk storage bawaan sebesar 8 GB dibanderol dengan harga Rp.1.999.000. Sementara untuk storage bawaan sebesar 16 GB dihargai Rp.2.199.000.

Bener kata temen saya itu. Nanggung banget harganya sama yang dipingin sebelumnya. Nabung lagi lah dikit lagi.


Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment