The Darkest Minds, Ini Bukan Film Mutant

Salah satu capture film The Darkest Minds - imdb.com
Dugaan dan perkiraan kalau film ini bercerita soal mutant atau generasi lanjutan dari X-Men ternyata salah besar. Jelas bukan generasi dari X-Men karena film ini diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Alexandra Bracken. Dan juga bukan bercerita soal mutant yang ujug-ujug punya kekuatan seperti X-Men juga.

Baca : The Darkest Minds, Ini Film Mutant?

Film ini bercerita soal wabah yang ujug-ujug terjadi pada anak-anak di bawah 18 tahun. Wabah ini bernama IAAN atau Idiopathic Adolescent Acute Neurodegeneration yang sukses membunuh lebih dari 90% populasi anak-anak. Dan sisa 10% populasi ini memiliki kemampuan yang tidak biasa. Dan demi kemampuan tidak biasa ini, ada upaya untuk mengontrolnya.

Adalah Ruby Daly si tokoh utama yang bertahan dari wabah ini. Pada ulangtahun yang ke 10, di sebuah pagi, Ruby dibawa paksa sejumlah militer untuk masuk ke dalam camp. Yang menyedihkan, pada pagi tersebut (tepat ulangtahun yang ke 10), Ruby justru tidak dikenali oleh orangtuanya. Sedih banget!

Di camp, Ruby dideteksi memiliki kode oranye. Beruntung sebelumnya dia melihat anak juga yang memiliki kode oranye dan berakhir tragis. Dari kejadian tersebut Ruby menduga kalau kode ini sangat berbahaya hingga harus dimusnahkan. Begitu tahu kodenya oranye, tanpa sadar kemudian Ruby mengunakan kekuatannya untuk merubah hasilnya menjadi merah. Sederhana, agar dibiarkan hidup di dalam camp.

Ruby Daly - gizmodo.com
6 tahun kemudian diketahui kalau Ruby ini ternyata oranye dan berusaha dilenyapkan. Sadar pentingnya anak oranye, Cate Begby yang merupakan bagian dari Children League berusaha menyelamatkan Ruby, dan berhasil.

6 tahun di camp membuat Ruby tidak percaya siapapun, termasuk pada Cate. Ruby berusaha melarikan diri lagi dari Cate. Kali ini dia bertemu dengan Suzume yang bisa mengontrol listrik (Kuning), Liam yang punya kemampuan telekinesis (Biru) dan Charles yang pintar (Hijau).

Dari tadi apaan sih warna-warna di The Darkest Minds? Itu adalah kode menunjukan tipe (jenis) kekuatan. Detilnya bisa lihat gambar di bawah ini :

urmilamile.com
Bersama 3 rekannya itu, mereka mencari EDO, sebuah tempat yang bisa dibilang surga bagi generasi mereka. Mereka akan bebas di sana tidak seperti di camp. Pencarian berbuah hasil, melalui sinyal radio 540, menuntun mereka menemukan tempat tersebut yang dipimpin juga oleh seorang oranye Clancy yang merupakan anak presiden.

Di sini Clancy mengajari Ruby bagaimana mengendalikan kekuatannya. Namun di saat yang bersamaan, Charles merasa tempat ini sama saja seperti camp. Mereka tetap dikotak-kotakan juga. Sama saja terpenjara.

Ternyata eh ternyata, Clancy ini adalah agen pemerintah juga. Dia sengaja membuat haven untuk generasi ini, ujung-ujungnya untuk menangkap mereka kembali dan diserahkan pada pemerintah. Ruby yang punya kekuatan sama dengan Clancy ini adu kekuatan yang menyebabkan Clancy terluka dan Ruby bebas bersama rekan-rekan lainnya.

Ruby Daly memimpin Children League - thegeektwins.com
Akhir dari insiden ini membawa Ruby kembali pada Children League yang berhasil membebaskannya dari camp melalui Cate. Karena kemampuannya yang oranye ini, Ruby seolah menjadi pemimpin layaknya Clancy pada pihak pemerintah. Secara sadar generasi ini terbelah menjadi 2 kubu. Kubu Clancy yang percaya kekuatan ini harus dikontrol dan dikotak-kotakan sesuai keinginan pemerintah, dan Kubu Ruby yang secara sederhana own your power.

Simplenya sih gitu.

Tapi ada bumbu greget di film ini. Saat Ruby dan Liam berciuman, Ruby secara sengaja menghapus ingatan Liam soal Ruby seperti yang dilakukan pada orangtuanya. Ruby ternyata tidak ingin mereka luka hatinya. Co-cwit ya?

Penasaran sih dengan lanjutannya, apalagi Alexandra Bracken punya 4 novel terkait kisah ini. Menarik untuk ditunggu.

Buku koleksi Alexandra Bracken - broadwayworld.com
Udah gitu aja.
Share on Google Plus

0 komentar :

Post a Comment